Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Putin Berdiri Sendirian Ikuti Kebaktian Malam Natal Ortodoks...

Kompas.com - 07/01/2023, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti kebaktian Malam Natal Ortodoks di Annunciation Cathedral, salah satu dari beberapa gereja di Kremlin, Moskwa, pada Sabtu (7/1/2023).

Annunciation Cathedral adalah gereja yang awalnya dirancang sebagai gereja untuk para tsar Rusia.

Dilaporkan AFP, Putin berdiri sendirian ketika para pendeta Ortodoks berjubah emas melakukan upacara dengan memegang lilin panjang, seperti yang ditunjukkan dalam foto-foto yang dirilis oleh Kremlin.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Ukraina Saling Balas Tembakan meski Putin Serukan Gencatan Senjata

Pada tahun-tahun sebelumnya, Putin biasanya menghadiri kebaktian Natal Ortodoks di provinsi-provinsi Rusia atau di luar Moskwa.

Gereja Ortodoks Rusia memperingati Natal pada 7 Januari.

Dalam sebuah pesan yang dirilis oleh Kremlin pada Sabtu, Putin mengucapkan selamat kepada umat Kristen Ortodoks.

Dia mengatakan bahwa peringatan tersebut menginspirasi perbuatan baik dan aspirasi.

Putin juga memuji Gereja Ortodoks yang pemimpinnya, Patriark Kirill, sepenuhnya mendukung serangan Putin di Ukraina.

"Organisasi gereja mendukung tentara kami yang mengambil bagian dalam operasi militer khusus," kata Putin, menggunakan istilah resmi Kremlin untuk serangan di Ukraina.

Baca juga: Putin Rayakan Malam Natal Gereja Ortodoks Sendiri di Katedral Kremlin

Patriark Kirill disebut telah meminta umat beriman untuk mendukung "saudara-saudara" pro-Rusia selama serangan Rusia di Ukraina timur.

Dalam sebuah khotbah pada tahun lalu, dia mengatakan bahwa kematian di Ukraina akan menghapus semua dosa.

Pada 24 Februari 2022, Putin mengirim pasukan ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa sesama negara Kristen Ortodoks itu perlu "demiliterisasi".

Dalam beberapa bulan terakhir, pasukannya telah mengalami serangkaian kemunduran militer di negara yang didukung Barat itu.

Putin secara sepihak memerintahkan pasukannya untuk menghentikan serangan selama 36 jam untuk peringatan Natal Ortodoks.

Tetapi wartawan AFP masih mendengar penembakan di kota garis depan Bakhmut di Ukraina timur setelah gencatan senjata Rusia seharusnya dimulai.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-317 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Tolak Seruan Senjata Putin, Jerman Kirim 40 Marder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com