Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Iran Gantung 2 Demonstran yang Dituding Telanjangi dan Bunuh Petugas

Kompas.com - 07/01/2023, 16:31 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com – Otoritas Iran mengeksekusi demonstran anti-pemerintah lagi pada Sabtu (7/1/2023).

Iran kali ini mengeksekusi dua pria setelah mereka dihukum karena membunuh seorang anggota pasukan paramiliter selama aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahasa Amini.

Eksekusi terbaru menambah jumlah orang yang dieksekusi mati sejauh ini sehubungan dengan protes nasional di Iran.

Baca juga: Inggris Deklarasikan Pengawal Revolusi Iran sebagai Kelompok Teror

Dua pria sebelumnya telah dihukum mati pada bulan Desember 2022. Tindakan Iran ini pun memicu kemarahan global.

"Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini, pelaku utama kejahatan yang menyebabkan mati syahidnya Ruhollah Ajamian, digantung pagi ini," lapor kantor berita yudisial, Mizan Online.

Mizan Online menyampaikan, pengadilan tingkat pertama Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada kedua pria tersebut pada awal Desember dan pada Selasa (3/1/2023) Mahkamah Agung menguatkan hukuman mati, menuduh mereka membunuh Ajamian pada 3 November.

Korban adalah anggota milisi Basij yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam.

Anjamian dilaporkan meninggal di Karaj, sebelah barat Teheran.

Jaksa sebelumnya mengatakan pria berusia 27 tahun itu ditelanjangi dan dibunuh oleh sekelompok pelayat yang memberikan penghormatan kepada seorang pengunjuk rasa yang terbunuh, Hadis Najafi.

Baca juga: Lagi, Iran Eksekusi Demonstan, Digantung di Depan Umum

Sebagaimana dikutip dari AFP, pihak berwenang Iran telah menangkap ribuan orang dalam gelombang demonstrasi yang dimulai dengan kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran pada September 2022.

Gadis berusia 22 tahun itu ditangkap oleh polisi moralitas karena diduga melanggar aturan berpakaian yang ketat untuk perempuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut perhitungan AFP berdasarkan informasi resmi, sejak awal gerakan protes, pengadilan telah menghukum mati 14 orang sehubungan dengan demonstrasi.

Di antara mereka, empat telah dieksekusi, dua lainnya telah dikukuhkan oleh Mahkamah Agung, enam sedang menunggu persidangan baru, dan dua lainnya dapat mengajukan banding.

Baca juga: Pejabat Iran Akhirnya Mengaku Ratusan Orang Tewas dalam Kerusuhan Pasca-kematian Mahsa Amini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Poin Rangkuman Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Rusia

5 Poin Rangkuman Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Rusia

Global
Beijing Alami Penyusutan Populasi Perdana Sejak 2003, Sejalan Tren Merosotnya Penduduk China

Beijing Alami Penyusutan Populasi Perdana Sejak 2003, Sejalan Tren Merosotnya Penduduk China

Global
Kakek 82 Tahun Dibakar saat Berjalan Pulang dari Masjid di Inggris

Kakek 82 Tahun Dibakar saat Berjalan Pulang dari Masjid di Inggris

Global
Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Global
Arab Saudi, Palestina, dan Mesir Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Arab Saudi, Palestina, dan Mesir Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Global
Xi Jinping Dukung Pembicaraan Damai, Putin Salahkan Barat, Zelensky Undang China

Xi Jinping Dukung Pembicaraan Damai, Putin Salahkan Barat, Zelensky Undang China

Global
Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Global
Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

Global
Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan 30 Detik, Korban Tewas Mulai Ditemukan

Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan dan Pakistan 30 Detik, Korban Tewas Mulai Ditemukan

Global
[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas Israel

[POPULER GLOBAL] Kisah Istri Ternyata Saudara Kandung | Polemik Timnas Israel

Global
Parlemen Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Mei 2023

Parlemen Thailand Dibubarkan, Pemilu Digelar Mei 2023

Global
20 Tahun Perang Irak: Cerita Orang yang Percaya Bisa Cegah Konflik

20 Tahun Perang Irak: Cerita Orang yang Percaya Bisa Cegah Konflik

Global
Viral Video Palang Tol Rusak, jadi Mirip Game Pinball di Komputer

Viral Video Palang Tol Rusak, jadi Mirip Game Pinball di Komputer

Global
Hari Pertama Sekolah, Bapak-Ibu Ini Pakai Seragam SD Semangati Anaknya Masuk Kelas

Hari Pertama Sekolah, Bapak-Ibu Ini Pakai Seragam SD Semangati Anaknya Masuk Kelas

Global
Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

Ramadhan 2023, di UEA Dilarang Menolak Ajakan Bukber

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+