Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Skandal Pemerintah Singapura, Termasuk Korupsi dan Perselingkuhan

Kompas.com - 09/08/2023, 17:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Saya juga menduga sekarang tidak mungkin PM Lee Hsien Loong menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Lawrence Wong, sampai Pemilu berikutnya," tambahnya.

Sebelumnya kasus Ridout Road Saga telah mendorong pemerintah memberlakukan langkah transparansi berkaitan dengan deklarasi adanya kepentingan.

Menurut Dr Gillian Koh Pemerintah Singapura mengindikasikan tidak akan ada reformasi sistematis besa-besaran dalam menanggapi skandal tersebut.

Partai oposisi telah menyerukan perlunya penasihat etika dan sanksi yang melekat pada Kode Etik Menteri.

Ilmuwan politik Walid Jumblatt Abdullah dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura, mengatakan kepada Reuters bahwa isu gaji menteri kini dipertanyakan.

"Jika kita tidak dapat mencegah korupsi, lalu apakah gaji setinggi itu tetap memenuhi tujuannya?" kata Dr Walid.

"Orang akan bertanya: apakah Partai PAP yang akan diwariskan ke Lawrence Wong, adalah Partai PAP yang sama dengan tahun 1990-an atau bahkan awal 2000-an?" ujarnya.

Baca juga: Malaysia Minta Interpol Lacak Komedian Singapura yang Buat Lelucon MH370

Apa dampaknya dalam jangka panjang?

Dr Gillian Koh mengatakan kasus yang muncul sekarang dan sedang ditangani menunjukkan bahwa sistem di Singapura berfungsi.

"Perdana menteri mengatakan bahwa biaya politik langsung baginya dan partainya adalah harga yang harus dibayar untuk memperkuat nilai jangka panjang dan sistemik dari kejujuran, akuntabilitas, dan integritas sistem," katanya.

Menurut dia, hal terpenting adalah bagaimana cara pemerintah menangani skandal itu.

Namun, Prof Michael Barr mengatakan korupsi tidak dapat dihindari dalam pemerintahan tanpa pemeriksaan dan keseimbangan yang independen.

"Begitu kita mengandalkan pada sekelompok orang--apakah mereka politisi, atau pengusaha--untuk terus menjadi orang baik, hanya karena mereka ingin menjadi baik, kita tahu hal itu tidak akan bertahan lama," jelasnya.

Dia memperkirakan, skandal korupsi akan terus berdatangan.

"Saya pikir semua orang hanya menunggu kasus yang berikutnya, perkembangan baru," katanya.

"Mereka akan lebih rajin menyembunyikannya sekarang, tapi mereka seperti bermain Whack-a-Mole," ujarnya.

Baca juga: PM Lee Yakin Singapura Bisa Hindari Kontraksi Ekonomi

Laporan tambahan dari Reuters.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang selengkapnya dapat dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com