Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-524 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kapal Rusia di Laut Hitam | Polandia-Ukraina Berselisih soal Impor Biji-bijian

Kompas.com - 02/08/2023, 08:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-524 pada Selasa (1/8/2023).

Ini termasuk, Rusia mengeklaim telah menjatuhkan drone Ukraina yang menargetkan Moskwa dan kapal-kapal di Laut Hitam.

Sementara itu, Polandia dan Ukraina memanggil utusan satu sama lain atas perselisihan yang meningkat antara sekutu tentang impor biji-bijian dari Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-523 Serangan Rusia ke Ukraina: Kampung Halaman Zelensky Dirudal | Kremlin Komentari Serangan ke Rusia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-524 yang dapat Anda simak:

 

Drone Ukraina serang Moskwa dan kapal-kapal Rusia di Laut Hitam

Rusia pada Selasa (1/8/2023) mengatakan, pihaknya menjatuhkan drone Ukraina yang menargetkan Moskwa dan kapal-kapal di Laut Hitam.

Sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota juga diserang untuk kali kedua dalam beberapa hari.

"Dua (drone) Ukraina dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di atas wilayah distrik Odintsovo dan Narofominsk di wilayah Moskwa," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-522 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Disasar Drone | Permintaan Paus Fransiskus

ICC kutuk Rusia karena tempatkan lagi hakimnya ke daftar orang yang dicari

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Selasa mengutuk Moskwa karena menempatkan hakimnya yang lain dalam daftar orang yang dicari di Rusia.

Situasi ini terjadi setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hakim ICC Tomoko Akane mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin pada bulan Maret atas kejahatan perang yang diduga mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah.

Komisaris presiden Rusia untuk hak-hak anak Maria Lvova-Belova juga diperintahkan untuk ditangkap atas tuduhan serupa.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan pekan lalu bahwa Akane adalah target terbaru dari surat perintah penangkapan di Rusia.

Sebelumnya, Rusia telah lebih dulu memasukkan jaksa ICC Karim Khan dan hakim Rosario Salvatore Aitala ke dalam daftar orang yang dicari.

Keduanya telah diselidiki sejak Mei atas keputusan untuk mencari penangkapan Putin terkait perang Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-521 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal Ukraina di Taganrog | Bantuan Qatar untuk Ukraina

Ukraina turunkan simbol palu dan arit dari patung besar di Kyiv

Ukraina pada Selasa menurunkan simbol palu dan arit dari patung besar di ibu kota Kyiv.

Upaya ini adalah bagian dari penghapusan simbol Soviet sejak invasi Rusia tahun lalu.

Simbol yang diturunkan terletak di patung baja setinggi 62 meter, berbentuk wanita memegang perisasi dengan palu-arit dan pedang.

Patung ini dibuka pada 1981 sebagai peringatan kemenangan Soviet dalam Perang Dunia II.

Islandia menangguhkan operasi kedutaan di Rusia

Islandia pada Selasa mengatakan telah menangguhkan pekerjaan di kedutaannya di Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com