Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Dunia dengan Blak-blakan: Mengenang Sinead O'Connor

Kompas.com - 27/07/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

DUBLIN, KOMPAS.com - Sinead O'Connor, penyanyi Irlandia yang dikenal dengan suaranya yang menggetarkan lewat lagu "Nothing Compares 2 U" yang menduduki puncak tangga lagu tahun 1990, meninggal Rabu (26/7/2023).

Musisi berpandangan blak-blakan ini meninggal dunia di usia 56 tahun, demikian media Irlandia mengutip pernyataan keluarganya.

Kurang ajar dan lugas—kepalanya yang gundul, ekspresi sedih, dan pakaiannya yang tidak berbentuk—merupakan tantangan langsung terhadap gagasan feminitas dan seksualitas yang telah lama ada dalam budaya populer.

Baca juga: Armitha Seha Safitri, WNI Asal Malang yang Kecelakaan di Australia, Meninggal Usai Kritis 5 Hari

O'Connor harus diakui telah mengubah citra wanita dalam musik.

"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," demikian RTE mengutip pernyataan dari keluarga, dilansir dari Reuters.

Penyebab kematiannya masih belum jelas.

O'Connor melejit di kancah musik dunia dengan lagu "Nothing Compares 2 U" yang memukau, yang aslinya ditulis oleh Prince dan diiringi video musik di mana ia menghadap langsung ke kamera dan menangis.

Dia dikenal karena pandangannya yang blak-blakan tentang agama, seks, feminisme, dan perang serta musiknya.

Baca juga: Novelis Milan Kundera Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Ini Biografinya

O'Connor jug dikenang di beberapa tempat karena merobek foto Paus Yohanes Paulus II saat tampil di acara "Saturday Night Live" tahun 1992 dan menyatakan: "Lawanlah musuh yang sebenarnya".

Kritik-kritiknya terhadap agama Katolik sangat kontroversial di beberapa bagian Irlandia, tetapi juga merupakan representasi berani dari pergeseran yang terjadi di masyarakat yang menjauh dari gereja.

Baca juga: 62.000 Orang di Eropa Meninggal akibat Musim Panas Ekstrem Tahun Lalu

Geraja sendiri pengaruhnya yang mendalam mulai runtuh pada dekade itu karena serangkaian skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pendeta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com