Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal Perang Ditemukan di Perairan Pulau Nusakambangan, Diduga Karam pada Perang Dunia II

Kompas.com - 22/07/2023, 11:29 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

“Dari data sejarah, surat kabar waktu itu menuliskan ada 23 kapal. Waktu itu, Cilacap dibombardir dan luluh lantak,” jelasnya.

Dijelaskan oleh Ady, Cilacap waktu itu merupakan pelabuhan yang sangat penting. Karena sebagai pintu belakang Hindia Belanda.

“Orang-orang Belanda berkumpul di sini untuk melarikan diri ke Australia,” katanya.

Pada waktu itu, lanjutnya, banyak kapal-kapal yang tenggelam, termasuk USS Langley. Namun lokasinya belum dapat diketahui, apakah di selat pemisah daratan Cilacap atau di sebelah selatan Pulau Nusakambangan.

“USS Langley misinya adalah mengirimkan bantuan kepada Belanda, tetapi kena hajar dulu. Tetapi apakah yang ditemukan amunisi tersebut adalah USS Langley, itu belum dapat dipastikan. Meski ada dugaan ke sana, karena ada penemuan amunisi produksi Amerika,” ujar Ady.

Berdasarkan informasi dari situs sejarah maritim AS, USS Langley adalah kapal induk pengangkut pesawat. Kapal itu berangkat dari Freemantle, Australia, pada 22 Februari 1942 dalam konvoi.

Namun, kapal tersebut meninggalkan konvoi lima hari kemudian untuk mengantarkan 32 pesawat tempur P 40 ke Skuadron Pengejar ke-13 di Cilacap.

Baca juga: Deklarasi Perang Dunia II

Pada 27 Februari 1942, sembilan pesawat pengebom Jepang menyerang USS Langley dan kapal itu mengalami lima hantaman. Tidak dapat melewati mulut sempit Pelabuhan Cilacap, USS Langley tidak dapat melaju. Ruang mesin utamanya kebanjiran.

Sekitar pukul 13.30, perintah untuk "meninggalkan kapal" diberikan oleh Komandan RP McConnell. Kru USS Langley kemudian mengungsi ke dua kapal perang AS di dekat situ, yakni USS Whipple dan USS Edsall.

Dua kapal perusak tersebut lantas menembakkan peluru dan torpedo ke lambung USS Langley, sehingga kapal induk itu tidak jatuh ke tangan musuh. USS Langley karam sekitar 75 mil selatan Tjilatjap. Sebanyak 16 awak kapal tewas.

Selain kejadian itu, pada 1947 ada duel artileri antara RI dengan kapal Belanda.

Dalam satu tulisan sejarah, tentara Indonesia menenggelamkan satu kapal.

Namun, berdasarkan arsip Belanda, semua kapal di Cilacap ditenggelamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com