"Ukraina siap untuk menepis pasukan Rusia termasuk Wagner," kata Oleg (26) saat berpatroli di titik penyeberangan perbatasan Slavutych.
Perbatasan itu telah ditutup sejak 24 Februari tahun lalu, ketika pasukan Rusia memasuki wilayah Chernigiv dari Belarus pada awal invasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu mengatakan tujuan utama dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina untuk dilanjutkan tidak tercapai.
Dia berkata itu dalam sbuah panggilan telepon dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Kesepakatan yang meredakan kekhawatiran krisis pangan global yang dipicu oleh serangan di Ukraina akan berakhir pada Senin (17/7/2023) malam, kecuali Rusia setuju untuk memperbaruinya.
"Tujuan utama dari kesepakatan itu, yaitu pasokan biji-bijian ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk di benua Afrika, belum dilaksanakan," kata Putin menurut pembacaan Kremlin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.