Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-507 Serangan Rusia ke Ukraina: Yoon Suk Yeol Mendadak Temui Zelensky, Putin Bicara Kesepakatan Biji-bijian

Kompas.com - 16/07/2023, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-507 pada Sabtu (15/7/2023).

Ini termasuk, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berada di Ukraina saat melakukan kunjungan mendadak ke negara yang tengah dilanda perang tersebut untuk menemui Presiden Volodymyr Zelensky.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tujuan utama dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina untuk dilanjutkan tidak tercapai atau dilaksanakan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-506 Serangan Rusia ke Ukraina: Puluhan Drone Iran Ditembak Jatuh Ukraina, Wagner Dipastikan Tak Lagi Ikut Perang

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-507 yang dapat Anda simak:

Presiden Korea Selatan temui Zelensky

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berada di Ukraina pada Sabtu saat melakukan kunjungan mendadak ke negara yang tengah dilanda perang tersebut. 

Dia dilaporkan telah mengunjungi kota Bucha menjelang pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Presiden pertama-tama mengunjungi situs pembantaian kota Bucha di dekat ibu kota Kyiv dan kota Irpin, di mana serangan rudal terkonsentrasi di daerah pemukiman sipil," kata Kantor Kepresidenan Korea Selatan.

"Presiden Yoon akan mengunjungi tugu peringatan korban perang untuk meletakkan karangan bunga, dan mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Zelensky," tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Korea Selatan janji perluas skala bantuan ke Ukraina

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Sabtu berjanji untuk memperluas skala bantuan kemanusiaan dan militer non-mematikan ke Ukraina.

Dia berkata demikian setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.

"Kami akan memperluas skala pasokan dari tahun lalu, ketika kami menyediakan bahan-bahan seperti helm dan rompi antipeluru," katanya pada jumpa pers setelah kedua pemimpin bertemu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-505 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Drone di Kyiv Berlanjut, Posisi Ukraina Unggul di Bakhmut

Rusia gagalkan serangan terhadap dua tokoh media

Dinas keamanan Rusia (FSB) pada Sabtu mengaku telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Margarita Simonyan, salah satu wajah yang tak asing muncul di televisi pemerintah Rusia, dan terhadap Ksenia Sobchak, seorang influencer yang sering mengkritik Kremlin.

Sebelumnya, FSB pada Jumat (14/7/2023) menyampaikan telah menahan anggota kelompok neo-Nazi "Paragraph-88" yang diklaim telah disewa oleh dinas rahasia Ukraina untuk membunuh kedua wanita tersebut.

Di perbatasan Belarus, warga Ukraina waspadai Wagner

Di titik penyeberangan yang telah lama tertutup dari Ukraina ke Belarus, Oleg, seorang penjaga berpakaian kamuflase mengatakan tidak melihat tanda-tanda tentara bayaran Wagner melintasi perbatasan, sekitar 150 meter jauhnya.

Militer Ukraina mengatakan telah memperkuat perbatasan dengan Belarus dengan parit dan ranjau karena beberapa tentara bayaran Rusia diperkirakan akan pindah ke negara itu menyusul pemberontakan mereka yang dibatalkan terhadap petinggi Moskwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com