Dengan meredanya Perang Dingin, negara-negara adidaya dan negara-negara lain bergabung bersama untuk merundingkan Konvensi Senjata Kimia.
Baca juga: Zelensky Memperingatkan Rusia Bisa Gunakan Senjata Kimia, Minta Barat Beri Lebih Banyak Sanksi
Menghilangkan timbunan senjata kimia, yang sangat berbahaya karena berarti menetralisir tidak hanya zat kimia tetapi juga amunisi yang terkandung di dalamnya, merupakan proses yang lambat.
Rusia baru selesai menghancurkan timbunan amunisinya sendiri pada 2017.
Pada April 2022, AS hanya memiliki kurang dari 600 ton yang tersisa untuk dihancurkan.
Biden mendesak kewaspadaan yang berkelanjutan untuk memastikan semua senjata kimia di seluruh dunia dimusnahkan dan mengatakan bahwa segelintir negara yang belum bergabung dengan konvensi tersebut harus melakukannya.
"Rusia dan Suriah harus kembali mematuhi Konvensi Senjata Kimia dan mengakui program-program mereka yang tidak dideklarasikan, yang telah digunakan untuk melakukan kekejaman dan serangan yang kurang ajar," kata Biden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.