Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Panti Jompo Milan, 6 Tewas, 80 Terluka

Kompas.com - 07/07/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MILAN, KOMPAS.com - Kebakaran di panti jompo di Milan menewaskan enam orang dan melukai sekitar 80 orang, termasuk tiga orang yang berada dalam kondisi kritis, kata pihak berwenang Italia, Jumat (7/7/2023).

Api bermula dari sebuah ruangan di lantai satu fasilitas tersebut.

Tapi kobaran dipadamkan dengan cepat dan tidak menyebar ke seluruh bangunan, namun menimbulkan asap beracun dalam jumlah besar.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Malam Keenam, 157 Orang Ditangkap, Pemadam Kebakaran Tewas

Dilansir dari Reuters, dua warga tewas terbakar di kamar mereka, sementara empat lainnya meninggal karena terkena racun, kata wali kota Milan Giuseppe Sala, berbicara kepada wartawan di tempat kejadian.

"Bisa jadi (bahkan) lebih buruk. Karena itu, enam orang tewas adalah jumlah kematian yang sangat banyak," kata Sala, menunjukkan bahwa fasilitas itu menampung 167 orang.

Juru bicara petugas pemadam kebakaran Luca Cari mengatakan penyebab kebakaran sedang diselidiki, tetapi menambahkan bahwa itu kemungkinan tidak disengaja.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di tempat kejadian setelah kebakaran di panti jompo di Milan

Mereka mengevakuasi sekitar 80 orang, termasuk banyak yang menggunakan kursi roda, sementara sekitar 80 lainnya dibawa ke rumah sakit, kata kepala pemadam kebakaran setempat Nicola Miceli kepada televisi publik RAI.

Dia menggambarkan operasi penyelamatan sangat rumit karena asap tebal, yang membatasi jarak pandang, dan fakta bahwa banyak warga tidak dapat bertahan tanpa bantuan.

Lucia, seorang penduduk setempat, mengatakan dia melihat beberapa dari mereka terengah-engah di jendela mereka, menutupi wajah mereka dengan kain untuk melindungi diri dari asap.

Baca juga: Dicurigai Sebabkan Kebakaran 100 Rumah di California Utara, Pria 71 Tahun Ditangkap

Dia mengatakan penyelamat bekerja luar biasa karena mereka membantu semua orang.

"Mereka yang bisa berjalan, mereka berjalan keluar, mereka yang tidak bisa, saya pikir mereka digendong di tempat tidur mereka," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com