AMSTERDAM, KOMPAS.com - Dua museum Belanda akan mengembalikan ratusan artefak budaya yang sebelumnya dijarah dari Sri Lanka dan Indonesia.
Belanda telah mengakui dan meminta maaf tindakan penjajahan yang mereka lakukan sebelumnya.
Sebuah meriam yang penuh ukiran, perhiasan, dan benda-benda berharga lainnya termasuk dalam 478 objek yang akan diserahkan pemerintah Belanda kepada pemiliknya.
Baca juga: Alasan Belanda Larang Siswa Pakai Ponsel dan Gadget di Ruang Kelas
"Ini adalah momen bersejarah," kata Menteri Urusan Media dan Budaya Belanda Gunay Uslu pada Kamis (6/7/2023).
"ini adalah untuk pertama kalinya, berdasarkan nasihat dari Komite Pengembalian Barang Bersejarah dari Masa Kolonial, kami mengembalikan objek yang seharusnya tidak berada di Belanda," jelasnya.
Salah satu barang berharga akan dikembalikan adalah Cannon of Kandy yang berasal dari Sri Lanka.
Meriam yang hanya digunakan dalam upacara seremonial tersebut terbuat dari perunggu, perak dan emas, dan di dalamnya ditaburi dengan batu rubi.
Ujung meriam tersebut terukir simbol Raja Kandy, yaitu matahari, bulan sabit, dan singa Sinhala.
Artefak ini sudah berada dalam koleksi museum nasional Belanda sejak tahun 1800 setelah dijarah oleh tentara yang mengepung kota Kandy pada tahun 1765.
Baca juga: Belanda Akan Larang Penggunaan HP di Kelas karena Ganggu Pelajaran
Direktur Museum Taco Dibbits mengatakan, keputusan mengembalikan meriam dan benda-benda budaya lainnya merupakan langkah positif dalam kerja sama dengan Sri Lanka.
Sebuah museum di kota Berlin, Jerman, mengumumkan bulan Januari lalu akan mengembalikan ratusan tengkorak manusia yang berasal dari negara-negara Afrika Timur yang pernah dijajah oleh Jerman.
Perancis mengatakan mengembalikan patung, tahta kerajaan, dan altar keramat yang diambil dari negara Benin di Afrika Barat pada tahun 2021.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.