MARIPOSA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 71 tahun ditangkap pada Jumat (16/6/2023) karena dicurigai memulai kebakaran hutan yang menghancurkan lebih dari 100 rumah tahun lalu di dekat Taman Nasional Yosemite, kata otoritas kebakaran California.
Edward Fredrick Wackerman, dari Mariposa, ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran yang yang menyebabkan cedera tubuh dan kerusakan struktur yang dihuni,
Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, juga dikenal sebagai Cal Fire, tidak memberikan rincian tentang apa yang menyebabkan penangkapan. Tidak jelas juga apakah Wackerman memiliki pengacara untuk berbicara atas namanya.
Baca juga: Luas Kebakaran Hutan di Kanada Sudah Lampaui Sepertiga Pulau Jawa
Wackerman diduga memulai Oak Fire di Mariposa County di Sierra Nevada pada Juli 2022.
Dilansir Associated Press, kebakaran itu melukai tiga petugas pemadam kebakaran, membakar 19.244 hektar (7.788 hektar) tanah dan menghancurkan 127 rumah dan 66 bangunan luar, kata Cal Fire.
Pada puncaknya, sekitar 6.000 orang disuruh meninggalkan rumah mereka setelah kobaran api meletus di dekat komunitas Midpines.
Kebakaran itu adalah salah satu dari beberapa kobaran api dahsyat yang melanda California Utara dan negara bagian lain tahun lalu.
Kebakaran Pabrik di Kabupaten Siskyou yang dimulai pada September 2022 menyebabkan dua kematian dan merusak atau menghancurkan hampir 150 bangunan.
Pada hari Jumat, Cal Fire mengatakan para penyelidik menentukan bahwa Kebakaran Pabrik disebabkan oleh operasi di pabrik produk kayu di Weed, California, dekat perbatasan California-Oregon.
Roseburg Forest Products, dari Springfield, Oregon, pemilik pabrik pembuatan veneer kayu, mengumumkan tahun lalu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan lebih dari 700 orang yang mengajukan klaim kematian, cedera pribadi, dan kerugian properti yang tidak wajar.
Baca juga: Asap Kebakaran Hutan Kanada Picu Peringatan Kesehatan di New York dan Ottawa
Ketentuan perjanjian tidak diungkapkan.
Perusahaan sebelumnya mengatakan sedang menyelidiki apakah kebakaran itu disebabkan oleh kemungkinan kegagalan mesin penyemprot air yang digunakan untuk mendinginkan abu di pabrik.
California telah mengalami kebakaran hutan yang semakin besar dan mematikan dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan iklim telah membuat Barat jauh lebih hangat dan kering selama 30 tahun terakhir.
Baca juga: Kebakaran Asrama Sekolah di Guyana, 20 Orang Tewas
Para ilmuwan mengatakan cuaca akan terus menjadi lebih ekstrim dan kebakaran hutan lebih sering terjadi, merusak dan tidak dapat diprediksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.