Rangkuman Hari Ke-498 Serangan Rusia ke Ukraina: Bos Wagner Ternyata Masih di Rusia, Rudal Hantam Lviv

"Ketegangan berangsur-angsur menurun," kata Nataliya Gumenyuk, seorang juru bicara militer Ukraina.

Dia menyebut, situasai ini bisa terjadi berkat kerja keras militer dan diplomatik Kyiv dengan mitra asing yang menekan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-494 Serangan Rusia ke Ukraina: Pengganti Wagner Belum Dicari | Tudingan untuk Prigozhin

Rusia tutup konsulat dan usir 9 diplomat Finlandia

Rusia pada Kamis mengumumkan penutupan konsulat Finlandia di Saint Petersburg dan mengusir sembilan diplomatnya.

Rusia menyebut langkah itu sebagai tanggapan terhadap kebijakan anti-Rusia konfrontatif yang dilakukan oleh Helsinki.

Anggota terbaru NATO Finlandia, yang berbagi perbatasan panjang dengan Rusia, awal bulan ini mengusir sembilan diplomat yang bekerja di kedutaan Rusia di Helsinki karena bertindak dalam "kapasitas intelijen".

Rumania akan jadi tuan rumah pelatihan pilot F-16 Ukraina

Rumania pada Kamis mengatakan akan meluncurkan hub regional untuk melatih pilot termasuk Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 buatan Amerika.

Beberapa negara Eropa ingin membantu melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet F-16, setelah Amerika Serikat memberikan lampu hijau pada bulan Mei.

“Bersama dengan sekutu lain dan perusahaan yang merancang jet tempur ini, hub regional akan dibuat di Rumania untuk melatih pilot yang akan menerbangkan pesawat ini," ungkap otoritas Rumania dalam siaran pers dikeluarkan setelah pertemuan Dewan Tertinggi Pertahanan Nasional Rumania.

Di Ceko, Zelensky: serangan Ukraina tidak cepat, tapi buat kemajuan

Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis mengatakan, serangan balasan Ukraina tidak berjalan cepat, tetapi pasukan Kyiv bergerak maju.

"Serangannya tidak cepat, itu fakta. Namun demikian, kami maju, bukan mundur, seperti Rusia," kata Zelensky kepada wartawan bersama Presiden Ceko Petr Pavel.

"Kami sekarang memiliki inisiatif," katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-493 Serangan Rusia ke Ukraina: Dugaan Ukraina Pakai Senjata Terlarang, Militer Rusia Naik Gaji