Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-490 Serangan Rusia ke Ukraina: Rencana Prigozhin Terkuak | Rudal Hantam Restoran

Kompas.com - 29/06/2023, 13:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-490 pada Rabu (28/6/2023), ditandai dengan serangan rudal di restoran Kota Kramatorsk yang menewaskan 11 orang.

Sementara itu, rencana pemimpin Grup Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin terkuak hendak menangkap Menteri Pertahanan dan Jenderal Rusia dalam pemberontakannya.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Denmark Kian Dekat Sumbang Jet Tempur F-16 ke Ukraina

1. Ucapan Dubes Vasyl Hamianin untuk Hari Konstitusi Ukraina

Ukraina memeringati Hari Konstitusi ke-27 pada 28 Juni 2023, dan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menulis ucapan tentang hari tersebut.

Dalam artikel yang dikirim ke Kompas.com. Dubes Vasyl menuliskan bahwa konstitusi adalah undang-undang utama di Ukraina yang menetapkan dasar tatanan sosial, kerangka kerja negara, prinsip-prinsip penuntun fungsi pemerintah, juga sebagai hak dan kewajiban warga negara.

"Kami menghormati dokumen fundamental yang membentuk negara kami, melindungi hak dan kebebasan kami, serta meletakkan dasar bagi masa depan sejahtera yang kami impikan untuk Ukraina," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rudal hantam restoran Ukraina, 11 orang tewas

Serangan rudal Rusia menghantam sebuah restoran di Kota Kramatorsk, Ukraina, dan menewaskan 11 orang pada Rabu (28/6/2023).

Sebanyak tiga anak termasuk korban tewas di restoran Ria Pizza tersebut, sedangkan sedikitnya 61 orang terluka.

Restoran ini populer di kalangan tentara dan jurnalis Kramatorsk, salah satu kota terbesar yang masih dikuasai Ukraina di timur.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemimpin Wagner: Kami Tak Ingin Gulingkan Pemerintah Rusia

3. Rencana Prigozhin saat Wagner berontak terungkap

Media Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal pada Rabu (28/6/2023) melaporkan, kepala tentara bayaran Grup Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin hendak menahan para kepala militer Rusia saat pasukannya memberontak pekan lalu.

Namun, kepala-kepala militer Rusia itu mengetahui rencana pemberontakan Wagner lebih awal dan dapat menghindari penangkapan.

Wall Street Journal melaporkannya berdasarkan kesaksian para pejabat Barat yang enggan disebut namanya.

Baca selengkapnya di sini.

4. Rusia klaim hanya tembak target militer soal serangan di restoran

Kremlin pada Rabu (28/6/2023) mengatakan bahwa pasukan Rusia hanya menyerang target militer, setelah serangan di restoran Ukraina timur menewaskan 11 orang.

Komentar Kremlin dikeluarkan sehari setelah restoran Ria Pizza di Kramatorisk, salah satu kota terbesar yang masih dikuasai Ukraina di timur, dihantam serangan rudal.

Restoran itu populer di kalangan, tentara, jurnalis, dan pekerja bantuan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kapal Perang Rusia Dilaporkan Lintasi Lepas Pantai Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com