Beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah saat Prigozhin mulai merencanakan pemberontakannya, dengan Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS mengatakan dia "kemungkinan bertaruh bahwa satu-satunya jalan untuk mempertahankan Grup Wagner sebagai kekuatan independen adalah berbaris melawan Kementerian Pertahanan Rusia".
Baca juga: 2 Tawaran Putin kepada Pasukan Wagner Setelah Pemberontakan
Pasukannya segera meningkatkan serangan melawan pasukan militer reguler, menculik seorang komandan lapangan Rusia yang mereka tuduh menembaki pasukan Wagner.
Media AS melaporkan bahwa pejabat intelijen, setelah menganalisis gerakan Wagner selama beberapa hari, memberi tahu pemerintahan Biden bahwa Prigozhin sedang merencanakan beberapa tindakan.
Dan pada hari Jumat, bos tentara bayaran melepaskan kritiknya yang paling memberatkan terhadap menteri pertahanan.
Berangkat dari garis batas palsu Rusia yang telah lama dipromosikan oleh Presiden Putin sendiri bahwa Rusia menginvasi Ukraina untuk menangkal NATO dan Nazi, Prigozhin mengamuk bahwa konflik tersebut tidak lebih dari alasan bagi Shoigu untuk memenangkan lebih banyak medali dan mendapatkan kehormatan militer tertinggi untuk dipromosikan ke pangkat Marsekal.
"Kementerian Pertahanan mencoba menipu publik, menipu presiden," katanya sambil mengamuk dalam video Telegram.
Malam itu, kurang dari dua minggu setelah Kementerian Pertahanan mengumumkan rencana mereka untuk menguasai Grup Wagner, Prigozhin dan pasukannya meninggalkan Ukraina dan merebut Kota Rostov di Rusia.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa Prigozhin setuju untuk mengakhiri pemberontakannya setelah memenangkan konsesi dari Putin, yang bisa mencakup perubahan di puncak kementerian pertahanan.
Namun, kebenarannya masih belum jelas.
Siapa yang akan menggantikan Shoigu dan Gerasimov juga tidak jelas.
Jenderal Sergei Surovikin--yang pernah menjadi sekutu Prigozhin, tetapi menentang pemberontakannya--mungkin akan mendapat promosi.
Dikenal sebagai Jenderal Armageddon, dia memimpin pasukan invasi dalam waktu singkat pada tahun lalu dan berada di balik serangan pengeboman yang menargetkan sipil dan sebagian besar tidak efektif.
Apa yang terjadi pada Prigozhin sendiri adalah soal lain.
Keputusannya untuk menghentikan pasukan di Moskwa kemungkinan akan membuat marah banyak elemen pro-perang garis keras di Rusia.
Sementara ISW mengamati "banyak personel Wagner kemungkinan besar tidak akan senang dengan potensi penandatanganan kontrak" dengan Kementerian Pertahanan.
Dan tidak jelas apakah dia bisa mempertahankan kekayaannya yang sangat besar.
Laporan di media Rusia mengatakan sejumlah 38 juta pounds (senilai Rp 726 miliar) uang tunai ditemukan saat penggerebekan di markas Wagner di St Petersburg, yang menurut Prigozhin digunakan untuk memberi kompensasi kepada keluarga tentara yang tewas.
Meski pemberontakan ini sebagian besar terjadi di wilayahnya, duo militer Shoigu dan Gerasimov telah menghilangkan ancaman besar terhadap kekuasaan mereka.
Sekitar sepuluh perusahaan militer swasta sekarang beroperasi di Rusia, milik kumpulan pejabat keamanan, raksasa minyak, dan oligarki.
Shoigu dikatakan mengendalikan perusahaannya sendiri bernama Patriot PMC yang beroperasi di Ukraina dan bersaing langsung dengan Wagner, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Kesetiaan kelompok-kelompok ini kepada rezim sekarang harus dipertanyakan, dan mungkin melemahkan asumsi bahwa pemerintahan Putin lebih cakap menahan konflik panjang di Ukraina daripada pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv.
“Harapan sebagian elite Rusia, termasuk, tampaknya presiden sendiri, bahwa perang panjang bermanfaat bagi Rusia…adalah ilusi yang berbahaya,” kata Ruslan Pukhov, analis Pusat Analisis Strategi dan Teknologi yang berbasis di Moskwa.
"Perpanjangan perang membawa risiko politik domestik yang sangat besar bagi Federasi Rusia."
Baca juga: Situasi Ibu Kota Rusia Pasca-Kembalinya Pemberontak Wagner ke Pangkalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.