Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] WNI Terancam Dideportasi Korsel | Belanda Akui Kemerdekaan RI

Kompas.com - 19/06/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup WNI yang terancam dideportasi Korsel dan Belanda mengakui kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 setelah 78 tahun.

Sementara itu, ibu dari empat anak yang selamat dari kecelakaan pesawat di hutan Amazon sempat hidup empat hari sebelum meninggal.

Kemudian, Jerman menyatakan, tak bisa mengganti semua tank Leopard yang direbut Rusia di Ukraina.

 

Berikut rangkuman Kabar Dunia Sepekan selama 12-18 Juni 2023.

1. Ibu dari 4 Anak yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Amazon Sempat Hidup 4 Hari

Bocah sulung dari empat anak korban pesawat jatuh di hutan Amazon, Kolombia, mengatakan bahwa ibu mereka masih hidup selama empat hari setelah kecelakaan itu, tetapi kemudian meninggal.

Kakak-adik berusia 13, 9, 4, dan 1 tahun ditemukan selamat pada Jumat (9/6/2023) setelah bertahan hidup selama setidaknya 40 hari.

Mereka akan dirawat setidaknya selama dua minggu di rumah sakit, tetapi beberapa di antaranya sudah berbicara dan ingin bangun dari tempat tidur.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia Rebut Tank Leopard di Ukraina, Jerman: Kami Tak Bisa Ganti Semua

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, pihaknya tidak bisa mengganti semua tank Leopard untuk Ukraina yang diklaim telah dihancurkan atau direbut oleh Rusia.

Jerman pada awal tahun ini mengirim tank Leopard yang canggih ke Ukraina, setelah Kyiv selama berbulan-bulan memintasenjata berat guna mendukung upaya melawan Rusia.

Pistorius dalam wawancara dengan stasiun tv RTL mengungkapkan, "Kami tidak akan bisa mengganti semua tank yang sekarang sudah tidak berfungsi".

Baca selengkapnya di sini.

3. Warganet Korea Selatan Ramai-ramai Dukung Perempuan Indonesia Ini, Tolak Dideportasi

Sejak pekan lalu, jagat maya Korea Selatan riuh dengan komentar-komentar dukungan warganet kepada seorang tenaga kerja perempuan asal Indonesia.

Berikut ini beberapa komentar yang dilontarkan:

"Ya Tuhan, INI tidak bisa dipercaya … Kita harus melindungi orang-orang ini."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com