Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Komedian Singapura Diburu Malaysia karena Lelucon MH370 Hilang

Kompas.com - 14/06/2023, 21:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menyelidiki Jocelyn Chia, komedian stand-up yang mengolok-olok Malaysia, serta membuat lelucon tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.

Jocelyn, yang tinggal di New York, memicu kontroversi di Malaysia dan Singapura bulan ini setelah dia mengunggah klip komedinya yang membuat lelucon tentang pesawat yang hilang sembilan tahun lalu.

Penerbangan MH370 sedang melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika menghilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 awak dan penumpang, dengan perkiraan jatuh di Samudera Hindia.

Baca juga: Mengolok-olok Hilangnya MH370, Stand Up Comedian Ini Dikecam Malaysia

Puing-puing yang terkait dengan pesawat sudah ditemukan selama bertahun-tahun, namun nasib dan lokasi pesawat tetap menjadi misteri.

Selama acara stand-up komedinya di New York, Jocelyn bercanda tentang pesawat Malaysia yang tidak bisa terbang, membuat para penonton terkesima.

Ia mengatakan, "Mengapa? Malaysian Airlines menghilang tidak lucu, ya? Beberapa lelucon tidak masuk akal."

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan, ucapannya "menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati" terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.

"Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara Asia yang terkenal dengan tata krama dan moralnya," katanya.

Keluarga penumpang maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih menunggu jawaban atas apa yang terjadi.REUTERS/KIM KYUNG-HOON via ABC INDONESIA Keluarga penumpang maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih menunggu jawaban atas apa yang terjadi.
Kepala Kepolisian Nasional Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan, pekan ini Malaysia meminta kepada Interpol lokasi dan identitas lengkap Jocelyn untuk memfasilitasi penyelidikan lebih lanjut, seperti dilaporkan kantor berita Bernama.

Dia mengatakan, Malaysia akan menyelidiki komentar Jocelyn berdasarkan undang-undang yang berlaku di Malaysia dengan Pasal Konten Provokasi, Hasutan, dan Penghinaan.

Tidak jelas apakah atau bagaimana Chia dapat dihukum atas tindakannya tersebut.

Baca juga: Malaysia Minta Interpol Lacak Komedian Singapura yang Buat Lelucon MH370

Jocelyn, seorang pengacara yang menjadi komedian dan mengaku berasal dari Singapura, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu (11/6/2023), ia membela leluconnya meskipun ada kontroversi, tapi klip pendek di media sosial membuatnya keluar dari konteks.

"Setelah direnungkan, saya melihat adanya klip yang keluar dari konteks klub komedi itu berisiko," kata Jocelyn.

Komedinya, yang juga menyentuh hubungan sejarah antara Malaysia dan Singapura, juga memicu kemarahan di Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com