Saudi Larang Karyawan Bekerja di Bawah Sinar Matahari Hingga 3 Bulan, Berlaku 15 Juni

RIYADH, KOMPAS.com - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) mengumumkan akan mulai memberlakukan larangan kerja tengah hari di bawah matahari untuk semua perusahaan dan perusahaan sektor swasta.

Larangan bekerja akan dimulai dari pukul 12 siang hingga 3 sore untuk jangka waktu tiga bulan.

Larangan tersebut akan mulai berlaku pada Kamis, 15 Juni dan akan berlanjut hingga Jumat, 15 September 2023.

Baca juga: Arab Saudi Peringatkan Pengguna Snapchat: Hina Rezim Bisa Dipidana

Dilansir The Saudi Gazette , Kementerian akan memberlakukan larangan kerja, berkoordinasi dengan Dewan Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Hal ini sejalan dengan keputusan Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Ahmed Al-Rajhi.

Keputusan bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di sektor swasta dengan melarang mereka bekerja di tempat terbuka di bawah sinar matahari langsung.

Keputusan menteri memaksa perusahaan sektor swasta untuk menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi para pekerjanya dan menghindarkan mereka dari segala bahaya yang disebabkan oleh efek paparan sinar matahari dan tekanan panas.

Kementerian mengimbau pengusaha untuk mengatur jam kerja dan melaksanakan apa yang diatur dalam keputusan ini, karena pengadilan berupaya menyediakan lingkungan kerja yang aman dari berbagai bahaya pekerjaan.

Kementerian menerbitkan di situs webnya Pedoman Pedoman keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah efek paparan sinar matahari dan kelelahan panas.

Baca juga: Arab Saudi Ingatkan Hal yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Sebelum dan Setelah Tiba di Sana

Ini mendesak semua untuk memberi tahu tentang pelanggaran larangan keputusan kerja melalui nomor telepon layanan pelanggan 19911.