Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 12:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan beberapa pedoman yang harus dipatuhi oleh jemaah haji dari luar negeri sebelum dan setibanya di negara tersebut.

Kementerian itu mulanya mengingatkan para jemaah haji tentang pentingnya membawa semua dokumen resmi saat tiba di bandara untuk menyelesaikan prosedur perjalanan mereka.

Calon jemaah haji juga diingatkan untuk berhati-hati dalam menyimpan perangkat elektronik apa pun di bagasi yang akan dibawa naik pesawat.

Baca juga: Indonesia Siap Kirim Ratusan Ribu Jemaah Haji 2023

Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi meminta para jemaah haji memastikan setiap barang bawaan mereka yang akan dikirim sesuai dengan ukuran yang disetujui untuk menjamin bahwa itu akan diterima.

Mereka disarankan pula memberi tanda pengenal khas pada setiap barang bawaan sebelum mengirimkannya.

Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette pada Kamis (25/5/2023), adapun barang-barang yang dilarang untuk dibawa oleh calon jemaah haji saat bepergian menggunakan pesawat di antaranya, yakni lantong plastik, botol air dan bahan cair, serta barang yang tidak dibungkus dan tidak diikat.

Begitu pula dengan wadah atau kotak yang dibungkus dan ditutup menggunakan kain, turut dilarang.

Sementara itu, setelah tiba di Arab Saudi, jemaah haji harus melaporkan kepemilikan uang tunai atau barang berharga yang nilainya melebihi 60.000 Riyal Saudi (sekitar Rp 240 juta).

Ini termasuk perhiasan, logam mulia, mata uang asing, hadiah, dan perangkat.

Baca juga: Cerita WNI Perempuan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Haji dan Umrah...

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pun meminta jemaah haji ketika memasuki atau meninggalkan Arab Saudi untuk memastikan bahwa mereka telah mengisi deklarasi bea cukai, jika mereka membawa mata uang lokal atau asing atau barang apa pun yang nilainya melebihi 60.000 Riyal Saudi.

Pengisian deklarasi bea cukai juga diwajibkan bagi penumpang yang membawa barang dalam jumlah komersial dengan nilai lebih tinggi dari 3.000 Riyal Saudi.

Begitu juga bagi mereka yang membawa barang yang dilarang impor atau ekspornya, seperti barang antik dan lain-lain.

Selain itu, pendatang yang membawa barang yang dikenakan pajak cukai wajib pula mengisi deklarasi.

“Mereka yang tidak akan menandatangani dan mengisi deklarasi bea cukai akan bertanggung jawab,” kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca juga: Penjelasan Kenapa Biaya Haji 2023 di Arab Saudi Turun, tapi Indonesia Akan Naik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com