MEKKAH, KOMPAS.com - Indonesia siap mengirim ratusan ribu jemaah haji ke Mekkah untuk ibadah haji 2023.
Kuota haji untuk negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini kembali ke angka sebelum pandemi Covid-19.
Arab Saudi awalnya menyetujui kuota jemaah 221.000 dari Indonesia, kemudian menambahkan 8.000 lagi.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Biaya Haji 2023 di Arab Saudi Turun, tapi Indonesia Akan Naik
“Saya kira Indonesia sudah sangat siap; kami tinggal menunggu pemberangkatan,” kata Direktur Bina Haji Arsad Hidayat dari Kementerian Agama Republik Indonesia, kepada Arab News, dikutip pada Minggu (21/5/2023).
Hidayat melanjutkan, gelombang pertama berangkat Indonesia pada 24 Mei 2023, dan para ofisial sedang melakukan persiapan akhir untuk menampung tambahan 8.000 jemaah.
“Ada tambahan kuota 8.000 yang diberikan Pemerintah Saudi kepada Pemerintah Indonesia, Alhamdulillah. Kami menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, karena mereka terus melakukan upaya untuk memperluas layanan bagi jemaah haji setiap tahun.”
Pada 2023, hampir sepertiga jemaah Indonesia adalah lansia, atau orang di atas usia 65 tahun.
Beberapa dari mereka sudah mengantre naik haji sejak 2019, karena selama pandemi virus corona dan setelahnya, jemaah usia tua tidak dapat berangkat karena pedoman kesehatan yang ketat.
Baca juga:
“Haji 2023 cukup menarik, karena kami mengangkat tema ‘ramah lansia’,” ungkap Hidayat.
“Selama tiga tahun, jemaah usia tidak berangkat, dan baru berangkat tahun 2023.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.