Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Imbas Bendungan Ukraina Jebol | China Bor Lubang Terdalam di Dunia

Kompas.com - 08/06/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Penjelasan mengenai seberapa fatal imbas jebolnya bendungan besar di Kherson, Ukraina, memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada pengakuan Rusia bahwa 71 tentaranya tewas saat memukul mundur serangan balik Ukraina.

Sementara itu, China sedang mengebor lubang terdalam di dunia untuk mempelajari Bumi jauh di bawah permukaan.

Baca juga: Ke Mana Orang-orang Rusia Pergi Selain ke Bali karena Perang Ukraina?

Rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (7/6/2023) hingga Kamis (8/6/2023) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Sebuah bendungan besar di wilayah Ukraina selatan yang dikuasai Rusia telah hancur dan menyebabkan banjir di kawasan sekitarnya.

Militer Ukraina dan NATO menuduh Rusia meledakkan Bendungan Kakhovka, sementara Rusia menyalahkan Ukraina.

Ribuan orang sedang dievakuasi di daerah sekitar bendungan lantaran ada kekhawatiran bahwa banjir bisa menjadi bencana besar.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gelombang Panas di Bangladesh Sebabkan Penutupan Sekolah dan Pemadaman Listrik

2. 71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina

Rusia pada Selasa (6/6/2023) mengatakan, puluhan tentaranya tewas ketika memukul mundur serangan Ukraina.

Moskwa jarang mengungkapkan angka kematian yang dialami tentaranya dalam perang ini.

"Selama tiga hari, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jenderal Top AS Beberkan Kesiapan Ukraina Habisi Rusia

3. China Mulai Mengebor Lubang Terdalam di Dunia, Ini yang Dicari...

China mulai menggali lubang bor terdalamnya dalam upaya mempelajari Bumi jauh di bawah permukaan.

Pengeboran lubang bor dimulai pada Selasa (6/6/2023) di gurun di cekungan Tarim di wilayah barat laut Xinjiang, China, menurut kantor berita Xinhua milik Pemerintah China.

Dengan kedalaman 11.100 meter yang direncanakan, poros sempit akan menembus lebih dari 10 strata benua dan mencapai sistem kapur di kerak bumi, melewati serangkaian batuan bertingkat yang berusia 145 juta tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

4. Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian

Media Rusia, TASS, pada Selasa (6/6/2023), menerbitkan artikel berjudul "Jakarta holds meeting with Russian diplomats on peace plan for Ukraine—source" di situs web mereka.

Dalam artikel itu, disebutkan bahwa pejabat Indonesia sempat mengadakan pertemuan dengan para diplomat Rusia untuk membahas inisiatif proposal perdamaian Ukraina.

Kantor berita TASS melaporkan hal tersebut dengan mengutip keterangan dari seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-468 Serangan Rusia ke Ukraina: Heboh Bendungan Jebol akibat Serangan, Rusia Protes ke Belgia

5. Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga

Sebuah serangan membuat bendungan besar di wilayah Kherson, Ukraina selatan, jebol pada Selasa (6/6/2023) waktu setempat.

Bendungan itu pun mengeluarkan semburan air yang dilaporkan sampai membanjiri dua lusin desa dan memaksa 17.000 orang dievakuasi, memicu kekhawatiran akan bencana kemanusiaan.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan akan insiden ini. Mereka sama-sama menuding bendungan bernama Kakhovka tersebut jebol akibat serangan yang disengaja oleh pasukan lawan.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com