Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 21:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MUNICH, KOMPAS.com - Pengadilan Munich di Jerman pada Senin (15/5/2023) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada perawat bernama Mario G (27), karena sengaja membunuh dua pasien dengan obat yang tidak diresepkan.

Perawat laki-laki itu juga dinyatakan bersalah atas enam dakwaan percobaan pembunuhan, kata juru bicara pengadilan distrik Munich di Jerman selatan.

Selama persidangannya, Mario G mengaku menyuntik pasien dengan obat penenang dan campuran obat lainnya saat bekerja di ruang pemulihan rumah sakit Munich.

Baca juga: Perawat di Inggris Capai Kesepakatan Gaji, Akhiri Mogok Kerja

"Saya ingin hidup damai," kata Mario di pengadilan, dikutip dari kantor berita AFP.

Sebanyak tiga upaya pembunuhan menargetkan intelektual dan penulis Jerman Hans Magnus Enzensberger pada November 2020, tetapi dia selamat.

Enzensberger meninggal dua tahun kemudian karena sebab alami pada usia 93 tahun.

Kemudian, dua pasien yang meninggal akibat tindakan Mario G berusia 80 dan 89 tahun.

Menurut jaksa, Mario G memberikan obat-obatan tersebut karena dia ingin sendirian selama jam kerjanya, sering kali saat mabuk.

Baca juga:

Kasus tersebut mengingatkan pada perawat terkenal Jerman Niels Hoegel, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2019 karena membunuh 85 pasien yang dirawatnya.

Hoegel--diyakini sebagai pembunuh berantai paling banyak korban di Jerman--membunuh pasien dengan suntikan mematikan selama 2000-2005, sebelum akhirnya tertangkap basah.

Pada 2020, seorang petugas kesehatan Polandia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Munich karena membunuh setidaknya tiga orang dengan insulin.

Baca juga: Banyak Anak Muda Indonesia Lirik Jadi Perawat Lansia di Jepang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com