Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone China Terus Lintasi Taiwan Tanpa Sungkan, Ada Potensi Serangan?

Kompas.com - 28/04/2023, 14:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

TAIPEI, KOMPAS.com - Sebuah drone tempur China yang menurut media pemerintah dapat membawa muatan senjata berat, telah terbang di sekitar Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan drone berjenis TB-001 adalah salah satu dari 19 pesawat militer yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara pulau itu dalam 24 jam terakhir.

Drone terbang di sekitar Taiwan, pertama melintasi Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina, lalu ke timur Taiwan sebelum menyeberang kembali ke pantai China.

Baca juga: Tinggalkan Dollar AS, Argentina Bayar Impor dari China dengan Yuan

Dilansir dari Guardian, media pemerintah China menyebut TB-001 sebagai "kalajengking berekor ganda".

Mereka telah menunjukkan gambarnya, dengan tampilan rudal di bawah sayapnya.

Rudal mampu melakukan misi ketinggian dan jarak jauh.

Angkatan udara China juga telah menerbangkan apa yang disebutnya misi pengepungan pulau dengan pembom H-6 berkemampuan nuklir.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China belum terbang di wilayah udara Taiwan.

Zona identifikasi pertahanan udara, atau ADIZ, adalah area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan untuk memberi pasukannya lebih banyak waktu untuk menanggapi ancaman.

China telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan yang diperintah secara demokratis selama tiga tahun terakhir karena mencoba memaksa Taipei untuk menerima klaim kedaulatan Beijing.

Baca juga: Pendiri Foxconn Sebut China Tidak Akan Menyerang Jika Dia Jadi Presiden Taiwan

Pemerintah Taiwan menolak menjadi bagian dari China dan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka.

Bulan ini China menggelar latihan perang di sekitar Taiwan setelah Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bertemu dengan Kevin McCarthy, Ketua DPR AS, di Los Angeles.

Pesawat militer China sejak 2022 secara teratur melintasi garis median Selat Taiwan, yang berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak.

Baca juga: Konsekuensi Serius jika China Serang Taiwan Diungkap Menlu Inggris

Ini dilakukan meskipun China mengatakan tidak mengakui hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com