Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Respons WNI soal Indomie di Taiwan | Singapura Eksekusi Tahanan Bawa 1 Kg Ganja

Kompas.com - 27/04/2023, 06:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Cerita dari WNI di Taiwan tentang Indomie yang ditemukan zat pemicu kanker memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada Singapura mengeksekusi tahanan yang membawa satu kilogram ganja, dan rangkuman hari ke-426 perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu, YLKI meminta BPOM mengaudit dan menginvestigasi produk Indomie yang ditarik Taiwan.

Baca juga: Zelensky Telepon Xi Jinping, Kali Pertama Sejak Perang Rusia-Ukraina

Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Rabu (26/4/2023) hingga Kamis (27/4/2023) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Respons WNI di Taiwan Setelah Zat Pemicu Kanker Ditemukan di Indomie

Seorang pekerja migran Indonesia di Taiwan, Hani, berkata sejak Senin (24/4/2023) produk mi instan Indofood varian rasa ayam spesial sudah tak dijual lagi di pasar-pasar tradisional maupun modern.

Kendati demikian, dia mengaku, tidak terlalu khawatir soal temuan Biro Kesehatan Taipei bahwa mi instan asal Indonesia tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

"Enggak pengaruh (khawatir) sih, akan tetap beli kalau produknya sudah ada di pasaran," ujar Hani kepada BBC News Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Taliban Bunuh Dalang Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul

2. Singapura Gantung Mati Tahanan yang Bawa 1 Kg Ganja

Singapura pada Rabu (26/4/2023) menghukum gantung seorang tahanan yang dihukum karena membawa satu kilogram ganja.

Eksekusi tetap dilakukan meskipun ada permintaan dari Kantor HAM PBB agar Singapura mempertimbangkan kembali hukuman gantung tersebut.

"Warga Singapura (bernama) Tangaraju Suppiah (46), menjalani hukuman mati hari ini di Kompleks Penjara Changi," kata juru bicara Badan Penjara Singapura kepada AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Korea Selatan Tawarkan Gaji Rp 7,2 Juta Bagi Pemuda Penyendiri, Syaratnya Mau Keluar Kamar

3. Rangkuman Hari Ke-426 Serangan Rusia ke Ukraina: "KFC" Lahir Lagi di Rusia, Medvedev Ejek Biden

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-426 pada Selasa (25/4/2023).

Ini termasuk, Rusia kembali membuka restoran "KFC" dengan wajah baru. Reinkarnasi KFC yang diberi nama "Rostic's" ini membuka restoran pertamanya di Moskwa pada hari Selasa kemarin.

Sementara itu, Wakil kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, Medvedev, menyebut Joe Biden pikun dan sebagai kakek yang putus asa setelah presiden AS itu mengumumkan pencalonannya kembali dalam Pilpres AS 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com