[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Lebaran Jumat | Ronaldo Terancam Dideportasi

KOMPAS.com - Kabar mengenai Australia yang menjadi negara pertama yang umumkan Lebaran 2023 menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, seorang pengacara di Arab Saudi mendesak agar Christiano Ronaldo dideportasi dari negara tersebut.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (20/4/2023).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Cerita WNI Napi Terlama di Malaysia | Lebaran di Arab Saudi dan UEA

1. Prediksi Meleset, Arab Saudi Umumkan Lebaran 2023 Jatuh pada Jumat

Arab Saudi mengumumkan bahwa Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Lebaran 2023 di Arab Saudi diputuskan jatuh pada Jumat setelah para ahli melihat adanya hilal.

Pengumuman Idul Fitri 1444 H di Arab Saudi disampaikan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi pada Kamis (20/4/2023) malam.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Prediksi Meleset, Arab Saudi Umumkan Lebaran 2023 Jatuh pada Jumat

2. Australia Negara Pertama yang Umumkan Lebaran 2023, Jatuh pada Sabtu

Australia menjadi negara pertama di dunia yang mengumumkan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1 Syawal 1444 H.

Dewan Fatwa Australia memutuskan bahwa Lebaran 2023 di negara tersebut akan jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Keputusan tersebut diumumkan berdasarkan perhitungan astronomi. Selain itu, hilal kemungkinan tidak akan tampak pada Kamis (20/4/2023) malam setelah berbuka puasa.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Australia Negara Pertama yang Umumkan Lebaran 2023, Jatuh pada Sabtu

3. Dianggap Menjelekkan China Terkait Populasi, Media Barat Dikecam

Laporan media Barat tentang populasi China yang diambil alih oleh India dikritik karena dianggap dengan sengaja mengabaikan perkembangan China.

Barat dinilai menggunakan topik itu untuk menjelek-jelekkan China. Hal ini dilontarkan lembaga penyiaran China CCTV, Kamis (20/4/2023).

Bagaimana kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Dianggap Menjelekkan China Terkait Populasi, Media Barat Dikecam

4. Kericuhan di Acara Amal Yaman Tewaskan 79 Orang, 100 Korban Luka-luka

Kericuhan saat acara amal di Yaman menewaskan sedikitnya 79 orang dan 100 korban luka-luka, kata petugas kesehatan Houthi, Kamis (20/4/2023).