Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Zat Pemicu Kanker di Indomie Taiwan | Delima Silalahi Raih Penghargaan

Kompas.com - 26/04/2023, 05:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita tentang pengumuman Departemen Kesehatan Taiwan menemukan zat karsinogenik atau zat pemicu kanker di produk Indomie dan mi instan dari Malaysia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar baik tentang sosok aktivis lingkungan asal Sumut, Delima Silalahi yang meraih Goldman Environmental Prize 2023.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait temuan lebih banyak korban ajaran sesat gereja di Kenya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Usul Kapal Perang ke Selat Taiwan | Malaysia Dihantam Gelombang Panas

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (25/4/2023) hingga Rabu (26/4/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Taiwan Temukan Produk Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker

Dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik.

Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan hal tersebut pada Senin (24/4/2023), saat merilis hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di Ibu Kota Taipei pada tahun 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan sejumlah "Ah Lai White Curry Noodles" dari Malaysia dan sejumlah "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Baca selengkapnya di sini 

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kapal Selam AS Diam-diam Melintas | 1,64 Ton Emas Dicuri

2. Delima Silalahi, Aktivis Lingkungan Asal Sumut Raih Penghargaan Goldman Environmental Prize 2023

Delima Silalahi, aktivis lingkungan dari Sumatra Utara (Sumut) meraih penghargaan internasional Goldman Environmental Prize 2023.

Delima Silalahi (46) adalah Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), yakni organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk perlindungan hutan adat di Sumatra Utara.

Pada Februari tahun lalu, berkat kampanye khusus yang dilakukan Delima bersama komunitas masyarakat adat di Tano Batak, pemerintah pada akhirnya memberikan hak pengelolaan sah atas 7.213 hektare hutan adat kepada enam kelompok masyarakat Tano Batak.

Baca selengkapnya di sini

3. Korban Ajaran Sesat Gereja di Kenya yang Praktikkan Kelaparan Terus Naik, 73 Mayat Ditemukan

Korban tewas dalam kasus ajaran sesat gereja di Kenya yang mempraktikkan kelaparan untuk bisa bertemu Tuhan naik menjadi 73 orang pada Senin (24/4/2023).

Ini terjadi setelah para Polisi Kenya menemukan lebih banyak mayat dari kuburan massal di hutan dekat pantai.

Pencarian besar-besaran sedang dilakukan untuk mayat-mayat dari angota Gereja Kabar Baik Internasional (Good News International Church) di seputaran Kota Malindi, Kenya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com