Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Zat Pemicu Kanker di Indomie Taiwan | Delima Silalahi Raih Penghargaan

KOMPAS.com – Berita tentang pengumuman Departemen Kesehatan Taiwan menemukan zat karsinogenik atau zat pemicu kanker di produk Indomie dan mi instan dari Malaysia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar baik tentang sosok aktivis lingkungan asal Sumut, Delima Silalahi yang meraih Goldman Environmental Prize 2023.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait temuan lebih banyak korban ajaran sesat gereja di Kenya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (25/4/2023) hingga Rabu (26/4/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Taiwan Temukan Produk Mi Instan Asal Indonesia dan Malaysia Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker

Dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei, Taiwan ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik.

Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan hal tersebut pada Senin (24/4/2023), saat merilis hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di Ibu Kota Taipei pada tahun 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taipei mengatakan, telah menemukan sejumlah "Ah Lai White Curry Noodles" dari Malaysia dan sejumlah "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia sama-sama mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Baca selengkapnya di sini 

2. Delima Silalahi, Aktivis Lingkungan Asal Sumut Raih Penghargaan Goldman Environmental Prize 2023

Delima Silalahi, aktivis lingkungan dari Sumatra Utara (Sumut) meraih penghargaan internasional Goldman Environmental Prize 2023.

Delima Silalahi (46) adalah Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), yakni organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk perlindungan hutan adat di Sumatra Utara.

Pada Februari tahun lalu, berkat kampanye khusus yang dilakukan Delima bersama komunitas masyarakat adat di Tano Batak, pemerintah pada akhirnya memberikan hak pengelolaan sah atas 7.213 hektare hutan adat kepada enam kelompok masyarakat Tano Batak.

Baca selengkapnya di sini

3. Korban Ajaran Sesat Gereja di Kenya yang Praktikkan Kelaparan Terus Naik, 73 Mayat Ditemukan

Korban tewas dalam kasus ajaran sesat gereja di Kenya yang mempraktikkan kelaparan untuk bisa bertemu Tuhan naik menjadi 73 orang pada Senin (24/4/2023).

Ini terjadi setelah para Polisi Kenya menemukan lebih banyak mayat dari kuburan massal di hutan dekat pantai.

Pencarian besar-besaran sedang dilakukan untuk mayat-mayat dari angota Gereja Kabar Baik Internasional (Good News International Church) di seputaran Kota Malindi, Kenya.

Baca selengkapnya di sini

4. Jalani Ritual, Suami Istri di India Penggal Kepala Sendiri, Tinggalkan 2 Anak

Sepasang suami istri di distrik Rajkot, Negara Bagian Gujarat, India diduga bunuh diri dengan memenggal kepala mereka sendiri menggunakan alat menyerupai guillotine.

Alat itu pun dikabarkan dibikin oleh mereka sendiri.

Sub-inspektur dari Kantor Polisi Vinchhiya, Indrajeetsinh Jadeja, mengatakan pada Minggu (16/4/2023), bahwa pasangan suami istri itu diduga mempersembahkan kepala mereka untuk ritual pengorbanan.

Baca selengkapnya di sini

5. Drone Ukraina Ditemukan di Luar Moskwa, Parade Hari Kemenangan Dibatalkan

Sebuah drone Ukraina ditemukan di luar Moskwa pada Senin (24/4/2023), menyebabkan pemerintah setempat membatalkan parade Hari Kemenangan karena alasan keamanan.

Moskwa menuduh Ukraina berada di balik sejumlah serangan drone terhadap infrastruktur militer jauh di dalam wilayah Rusia.

Pada Senin, Igor Sukhin selaku kepala distrik Kota Bogorodsky di luar ibu kota Moskwa mengatakan, seorang penduduk setempat menemukan drone Ukraina di hutan.

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/26/054600070/-populer-global-zat-pemicu-kanker-di-indomie-taiwan-delima-silalahi-raih

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke