MACHANG, KOMPAS.com - Anggota Parlemen Malaysia untuk Kota Machang, Wan Ahmad Fayshal, mengkritik kegiatan open house yang dilakukan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mubazir.
Menurutnya, uang untuk open house itu adalah pemborosan dan lebih baik disalurkan kepada rakyat.
Anwar Ibrahim pada Senin (24/4/2023) mengumumkan di laman Facebook-nya bahwa ia mengadakan open house di lima negara bagian. Kegiatan ini dinamakan Rumah Terbuka Malaysia Madani.
Baca juga: UMNO Ajukan Grasi Najib Razak, Bagaimana Posisi Anwar Ibrahim?
Sebagian kalangan menuding ini sebagai langkah politik karena tiga negara bagian dikuasai oposisi, tetapi Anwar membantahnya.
Sementara itu di Twitter, Wan Fayhsal mengatakan bahwa open house Anwar bukanlah Madani melainkan “Syatin” atau setan, mengacu pada sifat boros yang dianggap salah satu ciri setan dalam Islam.
Ia pun melampirkan artikel berita Anwar Ibrahim yang mendesak orang-orang berhenti menghabiskan banyak uang untuk acara-acara besar.
Mubazzirin. Perbelanjaan ini sepatutnya disalurkan sebelum raya kepada rakyat di negeri2 ini. Malangnya tiada. Taknak bagi kepada ahli parlimen pun bagilah kepada DO. Yg penting rakyat susah benar2 dapat. Ini bukan MADANI tapi SHAYATIN (al-Isra’: 27). #CakapTakSerupaBikin https://t.co/jvi662vWVd pic.twitter.com/qNgA3Wsctl
— Wan Ahmad Fayhsal (@wanfayhsal) April 21, 2023
Baca juga:
“Mubazzirin (boros). Dana tersebut harusnya disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat di tiga negara bagian. Sayangnya, ternyata tidak," tegas anggota parlemen Perikatan Nasional itu, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (23/4/2023).
“Kalau tidak mau menyalurkan dana ke anggota parlemen oposisi, paling tidak salurkan ke Petugas Distrik. Yang penting adalah orang yang membutuhkan akan mendapatkannya. Ini bukan MADANI, ini SAYATIN,” lanjutnya.
Di akhir twitnya, Wan Fayhsal menambahkan tagar #CakapTakSerupaBikin yang menuding Anwar Ibrahim tidak bertindak seperti perkataannya.
Baca juga: PM Anwar Ibrahim: 10 Perusahaan Besar Malaysia Tertarik Investasi di IKN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.