Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Israel Serang Jemaah di Kompleks Masjid Al-Aqsa Sebelum Subuh

Kompas.com - 05/04/2023, 11:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com – Kepolisian Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang sedang beribadah pada Rabu (5/4/2023) sebelum subuh.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa beberapa jemaah mengalami cedera. Namun badan tersebut tidak merinci jumlahnya.

Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan, kepolisian Israel mencoba menghalang-halangi petugas medis masuk masjid, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina di Gerbang Masuk Al-Aqsa

“Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur'an),” kata seorang wanita tua kepada Reuters yang duduk di luar Masjid Al-Aqsa.

“Mereka melemparkan granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” imbuhnya sambil mulai menangis.

Secara terpisah, kepolisian Israel mengatakan bahwa penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa merupakan respons atas adanya kerusuhan.

Kepolisian Israel menuturkan, personel mereka terpaksa masuk ke dalam kompleks setelah adanya agitator mengunci diri di dalam masjid sambil membawa kembang api, tongkat, dan batu.

Baca juga: Pakistan Kutuk Serbuan Pasukan Israel di Masjid Al Aqsa

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan dari kepolisian Israel.

Kepolisian Israel menambahkan bahwa seorang petugas polisi terluka di kaki.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem telah melonjak selama setahun terakhir.

Ada kekhawatiran bahwa ketegangan dapat meningkat pada bulan ini, ketika bulan suci Ramadhan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen.

Baca juga: Hamas Peringatkan Israel, Sumpah Bereaksi Jika Ada Pelanggaran di Al-Aqsa saat Ramadhan

Gesekan di Kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap jemaah di masjid yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.

“Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh.

Video yang beredar di media sosial, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan kembang api meledak dan polisi memukuli orang-orang di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: Utusan Israel-Palestina Saling Hujat di DK PBB soal Kunjungan Al-Aqsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com