Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Didakwa, Donald Trump akan Dipenjara?

Kompas.com - 31/03/2023, 15:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Setiap hari, ratusan orang ditahan oleh penegak hukum di New York City.

Mantan Presiden Donald Trump diperkirakan akan menjadi salah satu dari mereka paling cepat minggu depan.

Trump didakwa oleh dewan juri Manhattan, kata jaksa penuntut dan pengacara pembela, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Didakwa Suap Bintang Porno, Trump Angkat Suara

Ini dilakukan setelah penyelidikan atas pembayaran yang dilakukan selama kampanye presiden 2016 untuk membungkam klaim hubungan seksual di luar nikah.

Dilansir dari Associated Press, surat dakwaan itu sendiri masih disegel untuk saat ini dalam kasus kriminal pertama yang diajukan terhadap mantan presiden AS.

Trump, seorang Republikan yang menyebut kasus tersebut sebagai penganiayaan politik jaksa Demokrat terhadap orang yang sama sekali tidak bersalah, diperkirakan akan menyerahkan diri kepada pihak berwenang minggu depan.

Ini menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut tetapi tidak berwenang untuk membahasnya di depan umum.

Orang itu mengatakan rincian penyerahan masih dikerjakan.

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan telah menghubungi pengacara Trump untuk mengoordinasikan penyerahan dan dakwaannya.

Untuk setiap terdakwa New York, orang biasa atau berkuasa, menjawab tuntutan pidana berarti diambil sidik jari dan difoto.

Baca juga: Apakah Arti Dakwaan terhadap Trump? Apa yang Terjadi Setelahnya?

Biasanya akan diajukan pertanyaan dasar seperti nama dan tanggal lahir, dan diadili.

Semua mengatakan, terdakwa biasanya ditahan setidaknya selama beberapa jam.

Mungkin ada perbedaan atas langkah-langkah yang selanjutnya terjadi, seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan, apakah akan ada borgol, dan detail lainnya.

Semua tergantung pada beratnya kasus dan apakah terdakwa bersedia untuk menyerahkan diri.

Baca juga: Trump Didakwa, Jadi Presiden AS Pertama yang Terjerat Kasus Kriminal

Jika Trump benar-benar menyerahkan diri, perkirakan proses dan pembebasan bisa dirancang dengan hati-hati dan relatif cepat tanpa jaminan, ditambah dengan fokus pada keamanan.

Seorang mantan presiden tidak mungkin diarak dengan borgol melintasi trotoar atau melalui lorong gedung pengadilan yang ramai.

Jika terdakwa diberitahu tentang dakwaan atau penangkapan yang akan datang, mereka sering mengatur untuk menyerahkan diri.

Baca juga: Resmi, Trump Akan Didakwa Menyuap Bintang Porno

Hal itu dapat memperlancar proses dan memperkuat argumen untuk jaminan dengan menunjukkan bahwa mereka tidak menghindari kasus tersebut.

Misalnya, ketika mantan kepala keuangan perusahaan Trump, Allen Weisselberg, didakwa di Manhattan atas tuduhan penipuan pajak pada tahun 2021, dia dapat menyerahkan diri di pintu samping gedung pengadilan sebelum jam kerja normal.

Baca juga: Kemungkinan Dakwaan untuk Trump Mundur Paling Cepat 24 April 2023

Ada pula bos film Harvey Weinstein, yang, menyerahkan diri di kantor polisi Manhattan pada tahun 2018 untuk menghadapi tuduhan pemerkosaan dan tindakan kriminal seks.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com