Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Polisi AS Bunuh Pelaku Penembakan di SD Nashville dalam 4 Menit

Kompas.com - 29/03/2023, 17:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

NASHVILLE, KOMPAS.com - Penembakan massal di Covenant School, Nashville, Amerika Serikat, dapat dihentikan polisi dalam hitungan menit setelah tiba di lokasi kejadian.

Dikutip dari BBC pada Rabu (29/3/2023), penembakan Nashville dimulai pada Senin (27/3/2023) pukul 10.10 waktu setempat ketika penembak bernama Audrey Hale (28) tiba di sekolah dan mendekati pintu samping.

Rekaman CCTV dari dalam sekolah memperlihatkan kejadian selanjutnya, yaitu pintu kaca pecah dalam rentetan tembakan, dan memungkinkan penyerang bersenjata berat itu masuk.

Baca juga: Penembakan Massal di SD Nashville AS Tewaskan 3 Siswa dan 3 Staf, Pelaku Punya Peta Sekolah

Sekitar 11 menit berikutnya, tiga anak dan tiga anggota staf tewas ditembak. Serangan itu diakhiri dengan polisi menembak mati Hale empat menit setelah tiba di sekolah.

Berikut adalah cara polisi Nashvile menghentikan penembak di Covenant School dalam hitungan menit.

1. Awal dimulainya serangan

Menurut orangtua Hale, pelaku meninggalkan rumah pada Senin pagi dengan membawa tas merah yang diyakini pihak berwenang berisi senjata dalam penembakan itu. Hale mengabaikan ibunya ketika dia bertanya tentang isi tas itu.

Tidak diketahui jam berapa ini terjadi atau berapa lama waktu berlalu sampai Hale tiba di Covenant School. Rekaman CCTV menunjukkan dia tiba di tempat parkir sekolah dengan mobilnya sekitar pukul 09.54.

Korban bernama Michael Hill (61) ditembak melalui kaca selama rangkaian penembakan awal pada pukul 10.10. Polisi menerima panggilan 911 pertama tentang penembakan itu tiga menit kemudian pada pukul 10.13.

Dalam konferensi pers pada Selasa (28/3/2023), Kepala Polisi Nashville John Drake mengatakan bahwa kepala sekolah yaitu Katherine Koonce ditemukan di lorong setelah berkonfrontasi dengan Hale.

Tidak diketahui di mana korban lainnya ditemukan, tetapi polisi yakin tidak ada korban yang menjadi sasaran secara individu.

2. Tembakan ke arah polisi

Bus sekolah dengan anak-anak tiba di Gereja Baptis Woodmont untuk dipersatukan kembali dengan keluarga mereka setelah penembakan massal terjadi di The Covenant School pada Senin (27/3/2023)di Nashville, Tennessee. Menurut laporan awal, tiga siswa dan tiga orang dewasa dibunuh oleh penembak, seorang wanita berusia 28 tahun. Penembak dibunuh oleh polisi yang menanggapi tempat kejadian.SETH HERALD/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Getty Images via AFP Bus sekolah dengan anak-anak tiba di Gereja Baptis Woodmont untuk dipersatukan kembali dengan keluarga mereka setelah penembakan massal terjadi di The Covenant School pada Senin (27/3/2023)di Nashville, Tennessee. Menurut laporan awal, tiga siswa dan tiga orang dewasa dibunuh oleh penembak, seorang wanita berusia 28 tahun. Penembak dibunuh oleh polisi yang menanggapi tempat kejadian.
Saat petugas tiba, Hale menembaki mereka dari jendela lantai atas, merusak setidaknya satu mobil polisi.

Kepala Polisi Nashville John Drake mengemukakan, para penyelidik yakin tersangka Hale terlatih menembak dari posisi lebih tinggi, sehingga dia memosisikan dirinya agak ke belakang dari jendela agar tidak menjadi sasaran empuk.

Peristiwa selanjutnya diketahui dari rekaman bodycam polisi Rex Engelbert dan Michael Collazo selama enam menit.

Video itu menunjukkan Engelbert tiba di sekolah, cepat-cepat mempersenjatai diri dengan senapan dari bagasi kendaraannya, tetapi tidak diketahui kapan tepatnya terjadi karena bodycam tidak memiliki penanda waktu.

Baca juga: Biden Serukan Lagi Larangan Senjata Serbu Buntut Penembakan Massal di Nashville

3. Polisi membunuh Hale

Dalam video yang diambil dari bodycam Collazo, terdengar seorang polisi berkata, "Ada satu", yang dibalas Collazo, "Terus maju." Polisi kemudian berlari menyusuri aula, melewati seorang korban di lantai.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com