JEDDAH, KOMPAS.com – KJRI Jeddah mendapati tindakan penelantaran jemaah umrah di Arab Saudi oleh PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWM) bukan hanya pernah terjadi sekali, melainkan berberapa kali.
“Jumlah persisnya saya lupa karena beberapa kali kejadiannya,” kata Nasrullah Jasam, Staf Teknis Haji di KJRI Jeddah saat ditanya Kompas.com terkait jumlah jemaah umrah yang terlantar di Arab Saudi setelah diberangkatkan oleh agen travel umrah NSWM, Rabu (29/3/2023).
Dia mengatakan, belakangan ini aduan masalah umrah yang diterima KJRI Jeddah di Arab Saudi memang didomoniasi datang dari jemaah yang diberangkatkan oleh agen travel NSWM.
Baca juga: Tarif Hotel di Arab Saudi Naik, Jemaah Umrah Resah
“Travel yang lain ada saja (yang diadukan melakukan penipuan atau pelayanan tidak sesuai janji), meski tidak sebanyak travel NSWM,” jelas Nasrullah dalam pesan WhatsApp (WA).
Dia menyampaikan, jenis masalah atau kasus yang diadukan oleh jemaah umrah kepada JKRI Jeddah ada bermacam-macam.
Ini termasuk soal hotel, tiket pesawat, atau layanan lain yang tidak sesuai dengan janji awal oleh agen travel umrah.
“Kalau dilihat dari jumlah PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) sebenarnya enggak banyak (yang melakukan pelanggaran). Cuma ya pastinya hal ini memengaruhi kesan masyarakat terhadap PPIU yang baik-baik,” ucap dia.
Saat ditanya, Nasrullah menyebut, setahu dirinya, semua jemaah umrah yang telah diberangkatkan oleh PT NSWM ke Arab Saudi kini telah dipulangkan ke Tanah Air.
Terkait proses kepulangan jemaah umrah yang menjadi korban penelaran, dia menyebut, biasanya itu ditanggung oleh muassasah dengan perjanjian.
Baca juga: Cerita WNI Perempuan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Haji dan Umrah...
“Setahu kami jemaah sudah pulang semua. Ini kejadian tahun lalu,” ungkap dia.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Jajaran Polda Metro Jaya telah menangkap tiga orang terkait kasus penipuan travel umrah yang mengakibatkan ratusan jemaah telantar di Arab Saudi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan dari tiga pelaku tersebut, dua di antaranya bernama Mahfudz Abdulah (52) dan Halijah Amin (48).
Keduanya adalah pasangan suami istri pemilik agen perjalanan PT Naila Safaah Wisata Mandiri atau NSWA yang telah membuat jemaah telantar usai melaksanakan ibadah umrah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.