Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Ledakan di Nashville pada Hari Natal Masih Jadi Teka-teki yang Sulit Dipahami

Kompas.com - 29/12/2020, 09:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

NASHVILLE, KOMPAS.com - Petugas penegak hukum federal, negara bagian dan lokal pada Senin (29/12/2020) sedang mencari motif di balik aksi ledakan Nashville pada pagi Natal.

Namun, hingga saat ini seperti yang dilansir dari Reuters pada Selasa (29/12/2020) belum ada petunjuk konkret yang muncul tentang alasan tersangka berusi 63 tahun itu melakukan misi ledakan bunuh diri.

Pada Mingu (27/12/2020), FBI mengidentifikasi Anthony Quinn Warner sebagai tersangka dan dia tewas dalam ledakan itu, yang merusak lebih dari 40 bisnis di pusat kota Nashville, kota terbesar Tennessee dan ibu kota musik country Amerika Serikat.

Kendaraan rekreasi (RV) meledak saat fajar pada Jumat (25/12/2020) segera setelah polisi mendapatkan laporan tembakan, mendengarkan musik, dan pesan otomatis yang berasal dari kendaraan yang memperingatkan adanya bom.

Selain peringatan tersebut, audio pada kendaraan rekreasi Warner memutar rekaman hit Petula Clark tahun 1964 "Downtown" sebelum ledakan.

Baca juga: Ledakan Nashville: Identitas Pelaku Terungkap, Motif Belum Diketahui

Polisi bergegas mengevakuasi orang-orang di daerah itu, dan Warner adalah satu-satunya orang yang diketahui tewas sebagai pelaku dari serangkaian aksi pada pagi Natal saat itu.

David Rausch, direktur Biro Investigasi Tennessee (TBI), mengatakan pada Senin (28/12/2020) bahwa dalam penyelidikan ibu Warner bekerja sama dengan penyelidikan multi-lembaga, tetapi motif ledakan itu tetap sulit dipahami.

Berdasarkan catatan TBI yang dirilis bahwa sejarah kriminal Warner, menunjukkan satu tuduhan ganja lebih dari 4 dekade lalu.

"Dia tidak ada di radar kami," kata Rausch dalam jumpa pers.

Ia menjelaskan bahwa TBI membantu FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak federal (ATF) untuk mewawancarai tetangga dan kerabat.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Ledakan Nashville Tewas di Lokasi Kejadian

“Kami semua mengambil bagian dari teka-teki, bekerja untuk menentukan apa motivasi individu ini,” ujarnya.

Wali kota Nashville, John Cooper telah mengatakan bahwa pejabat setempat merasa ada hubungan antara pemboman, yang terjadi di dekat gedung transmisi AT&T Inc di Second Avenue kota yang ramai, dan perusahaan.

Pada konferensi pada Senin (28/12/220), Rausch mengatakan ayah Warner telah bekerja untuk AT&T, tetapi tidak jelas apakah itu ada hubungannya.

"Sejauh ini wawancara yang dilakukan dan bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa dialah satu-satunya yang bertanggung jawab atas tindakan (ledakan) ini," kata agen FBI Jason Pack dalam sebuah wawancara.

Pack menambahkan bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menentukan motif ledakan bunuh diri Warner.

Baca juga: Bom Hari Natal Nashville, Ekspos Kerentanan Infrastruktur AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com