Pangeran Harry Tak Terduga Tiba di Pengadilan Tinggi London, Hadiri Sidang Lawan Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry pada Senin (27/3/2023) muncul secara tak terduga di pengadilan tinggi London untuk menghadiri sidang melawan penerbit surat kabar The Daily Mail atas dugaan penyadapan telepon dan pelanggaran privasi lainnya.

Putra bungsu Raja Charles III tersebut telah mengajukan gugatan terhadap Associated Newspapers -penerbit Daily Mail, The Mail on Sunday dan Mail Online- bersama sejumlah tokoh publik lainnya.

Ini termasuk penyanyi Elton John, pembuat film David Furnish, serta aktor Elizabeth Hurley dan Sadie Frost.

Baca juga: Putri Harry dan Meghan Akan Pakai Gelar Kerajaan Usai Dibaptis

Dilaporkan Reuters, sidang pendahuluan hari pertama akan dimulai pada hari Senin ini, tapi tidak ada penggugat yang diagendakan akan berbicara.

Ketujuh penggugat telah meluncurkan tindakan pada tahun lalu. Tetapi, pembatasan hukum yang diminta oleh kelompok surat kabar membuat rincian spesifik dari tuduhan mereka sejauh ini belum dipublikasikan.

Menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Oktober 2022 oleh pengacara Frost dan Harry, kasus terhadap Associated Newspapers termasuk tuduhan menyadap telepon, mobil, dan rumah, serta membayar polisi untuk informasi sensitif.

Associated Newspapers telah menyangkal tuduhan tersebut. Selama empat hari persidangan di Pengadilan Tinggi London pekan ini, mereka berupaya agar kasus tersebut dibatalkan.

Berdasarkan catatan, Harry sudah menggugat Mail on Sunday karena pencemaran nama baik atas artikel tentang pengaturan keamanannya.

Pada tahun lalu, pengeran Harry telah memenangkan ganti rugi dari surat kabar yang sama setelah klaim pencemaran nama baik lainnya.

Baca juga: Akhiri Spekulasi, Pangeran Harry Diundang Penobatan Raja Charles III

Istrinya, Meghan juga memenangkan kasus privasi melawan penerbit pada 2021 karena mencetak surat yang dia tulis untuk ayahnya yang terasing.

Sementara itu, Harry diperkirakan akan muncul di pengadilan pada bulan Mei untuk memberikan bukti dalam sidang pencemaran nama baik terhadap surat kabar Daily Mirror atas tuduhan peretasan telepon.

Gangguan media adalah salah satu alasan Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, memilih untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke California untuk menempa kehidupan dan karier baru.

Mereka dengan keras menyerang pers dalam seri dokumenter Netflix enam episode baru-baru ini dan dalam memoar Harry "Spare".