Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kemesraan Xi Jinping dan Vladimir Putin | China Usir Kapal Perang AS

Kompas.com - 27/03/2023, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Moskwa dan bertemu Presiden Rusia Vladimur Putin mendapa banyak sorotan.

Sementara itu di Laut China Selatan, Beijing mengaku mengusir kapal perang AS dari perairan sengketa tersebut.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia sepekan dari Kompas.com edisi Senin (20/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Perintah Putin Ditangkap | Pasta Gigi Ganja dari Indonesia

1. Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Xi Jinping pada Selasa (21/3/2023) mengatakan, dirinya telah menandatangani kesepakatan dengan Vladimir Putin untuk membawa hubungan kedua negara ke dalam era baru kerja sama.

"Kami menandatangani pernyataan untuk memperdalam kemitraan strategis dan hubungan bilateral yang memasuki era baru," kata Xi setelah pembicaraan dengan Putin di Istana Kepresidenan Kremlin di Moskwa.

Deklarasi yang ditandatangani oleh Xi Jinping dan Putin itu salah satunya menyatakan bahwa Rusia dan China menuduh Amerika Serikat (AS) telah merusak keamanan global.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

2. Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Xi Jinping meninggalkan ibu kota Rusia, Moskwa, pada Rabu (22/3/2023) setelah melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Vladimir Putin.

Kedua pemimpin tersebut memuji pertemuan mereka sebagai era baru hubungan China-Rusia.

Pesawat Presiden China meninggalkan bandara Vnukovo Moskwa setelah mendapat guard of honour dengan memainkan lagu kebangsaan Rusia dan China.

Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

3. Tanpa Basa-basi, Militer China Usir Kapal Perang AS di Wilayahnya

Militer China mengatakan pada Kamis (23/3/2022) bahwa pihaknya telah memantau dan mengusir kapal perusak AS yang secara ilegal memasuki perairan di sekitar Kepulauan Paracel di Laut China Selatan.

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan bahwa kapal perusak berpeluru kendali USS Milius menyusup ke perairan teritorial China, merusak perdamaian dan stabilitas di jalur air yang sibuk itu.

"Pasukan akan mempertahankan keadaan siaga tinggi setiap saat dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan China, tanpa basa-basi.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Tanpa Basa-basi, Militer China Usir Kapal Perang AS di Wilayahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com