Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 20:01 WIB

Penulis: VOA Indonesia

LONDON, KOMPAS.com - Invasi Rusia terhadap Ukraina telah sangat mengacaukan sistem pelatihan militer Rusia –di mana instruktur banyak yang telah dikerahkan di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.

Dalam sebuah unggahan di Twitter pada Jumat, kementerian itu mengatakan Rusia kemungkinan besar telah mengerahkan kembali sedikitnya 1.000 tentara yang telah dilatih di pusat pelatihan Obuz-Lesnovsky di barat daya Belarus.

Menurut pembaruan data intelijen Inggris, Rusia kemungkinan besar tidak membongkar kamp pelatihan tersebut.

Baca juga: Petinggi Uni Eropa: Hubungan China dan Rusia Ada Batasnya

Ini menunjukkan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan program pelatihan di bawah militer Belarus yang jauh lebih sedikit pengalamannya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, militer siap melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, tetapi mereka memerlukan bantuan dari negara-negara tetangga Eropanya.

“Jika Eropa menunggu, penjahat mungkin punya waktu untuk menambah kekuatan lagi dan bersiap untuk perang bertahun-tahun,” kata Zelensky memperingatkan para pemimpin Eropa pada Kamis (23/3/2023).

Dalam pidato melalui video yang disampaikannya dari kereta api, Zelensky mendesak para pemimpin untuk memperluas dan mempercepat pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina untuk digunakan dalam kampanyenya melawan invasi Rusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Para pemimpin Eropa menandatangani kesepakatan bernilai 2 miliar dollar AS hari Kamis, yang telah didukung sebelumnya oleh para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni Eropa.

Kesepakatan itu menyerukan pengiriman amunisi dari cadangan yang ada dan agar negara-negara Uni Eropa bekerja sama untuk melakukan pemesanan amunisi baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Global
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Global
Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah 'Bunuh' Operatornya Sendiri

Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah "Bunuh" Operatornya Sendiri

Global
Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Global
Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Global
Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Global
Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Global
Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Global
Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Global
Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Global
Pergantian Musim, Suhu Singapura Bisa Mencapai 34 Derajat Celcius

Pergantian Musim, Suhu Singapura Bisa Mencapai 34 Derajat Celcius

Global
Tak Diizinkan AS, Maskapai China Hindari Terbang di Wilayah Rusia

Tak Diizinkan AS, Maskapai China Hindari Terbang di Wilayah Rusia

Global
Korban Tewas Akibat Kolera Meningkat di Kamerun, Lebih dari 420 Orang

Korban Tewas Akibat Kolera Meningkat di Kamerun, Lebih dari 420 Orang

Global
Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO

Joe Biden Sebut Swedia Segera Gabung NATO

Global
Rangkuman Hari ke-463 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Irak Bertempur Lawan Wagner, Jalan Chernihiv Diledakkan Rusia

Rangkuman Hari ke-463 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Irak Bertempur Lawan Wagner, Jalan Chernihiv Diledakkan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+