TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah di Florida dipaksa mengundurkan diri setelah orang tua mengeluh siswa kelas enam terpapar pornografi selama pelajaran seni Renaisans yang membahas patung "David" karya Michelangelo.
Kepala sekolah Hope Carrasquilla, dari Sekolah Klasik Tallahassee mengundurkan diri minggu ini setelah ultimatum dari ketua dewan sekolah.
Salah satu orang tua mengeluh bahwa materi seni yang diajarkan sekolah itu terkait pornografi.
Baca juga: Pameran Seni Kubus Emas Berharga Mahal Hebohkan Central Park New York
Dua orang tua lainnya mengatakan mereka ingin diberitahu tentang pelajaran tersebut sebelum diberikan kepada anak-anak mereka.
Instruksi itu juga mencakup lukisan "Creation of Adam" karya Michelangelo dan "Birth of Venus" karya Botticelli.
“Saya sedih karena waktu saya di sini harus berakhir seperti ini,” kata Carrasquilla, seperti dilansir dari Associated Press.
Ketelanjangan patung "David" telah menjadi bagian dari perdebatan berabad-abad tentang seni yang mendorong batasan dan aturan sensor.
Pada tahun 1500-an, daun ara logam menutupi alat kelamin patung seperti Daud.
Ini terjadi saat Gereja Katolik Roma menganggap ketelanjangan sebagai hal yang tidak sopan dan cabul.
Baca juga: Dosen Seni Gugat Universitas Setelah Dipecat soal Gambar Nabi Muhammad
Masalah di Florida ini mendorong pengguna media sosial untuk menunjukkan kemiripan dengan episode "The Simpsons" tahun 1990-an.
Di serial itu, ada karakter yang memperdebatkan penyensoran patung "David".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.