Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-391 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping-Putin Teken Deklarasi, PM Kishida Marah di Bucha

Kompas.com - 22/03/2023, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-391 pada Selasa (21/3/2023).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping telah menandatangani kesepakatan untuk membawa hubungan kedua negara ke dalam "era baru" kerja sama.

Sementara itu, PM Jepang Fumio Kishida mengungkapkan "kemarahan" saat melakukan kunjungan ke Kota Bucha, Ukraina.  Di Bucha, pasukan Rusia telah dituduh melakukan kekejaman yang meluas.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-390 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping Temui Putin, Rusia Balas ICC

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-391 yang dapat Anda simak:

Xi dukung pembicaraan damai

Presiden China Xi Jinping menyatakan China mendukung resolusi diplomatik untuk konflik di Ukraina.

"Kami dipandu oleh prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mempromosikan penyelesaian damai (atas pertempuran di Ukraina)," kata Xi setelah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.

"Kami selalu untuk perdamaian dan dialog," tambahnya, dikutip dari AFP.

Putin sebut Barat dan Ukraina belum siap terapkan proposal China

Putin menuduh Barat dan Ukraina tidak bersedia menerapkan proposal China untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina.

"Banyak ketentuan rencana perdamaian yang diajukan oleh China dapat diambil sebagai dasar penyelesaian damai ketika Kyiv dan Barat siap untuk itu," kata Putin setelah pembicaraan dengan Xi Jinping.

"Namun, sejauh ini kami belum melihat kesiapan seperti itu di pihak mereka," katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-389 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kunjungi Mariupol, Rusia Sambut Baik Kesediaan China

Zelensky undang China

Saat Putin bertemu dengan Xi Jinping, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Kyiv telah mengundang China untuk berunding dan sedang menunggu jawaban dari Beijing.

"Kami menawarkan China untuk menjadi mitra dalam penerapan formula perdamaian. Kami telah menyampaikan formula kami lewat semua jaringan. Kami mengundang Anda untuk berdialog. Kami menunggu jawaban Anda," ucap Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv.

"Kami menerima beberapa sinyal, tetapi belum ada yang spesifik," tambahnya.

Deklarasi Rusia-China

Pada Selasa, Presiden China Xi Jinping mengatakan, bahwa dirinya telah menandatangani kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membawa hubungan kedua negara ke dalam era baru kerja sama.

"Kami menandatangani pernyataan untuk memperdalam kemitraan strategis dan hubungan bilateral yang memasuki era baru," kata Xi setelah pembicaraan dengan Putin di Istana Kepresidenan Kremlin di Moskwa.

Deklarasi yang ditandatangani oleh Xi Jinping dan Putin itu salah satunya menyatakan bahwa Rusia dan China menuduh Amerika Serikat (AS) telah merusak keamanan global.

“Para pihak meminta Amerika Serikat berhenti merusak keamanan internasional dan regional, serta stabilitas strategis global untuk mengamankan keuntungan militer sepihaknya,” ungkap kedua negara dalam deklarasi tersebut.

Selain itu, Rusia dan China menyatakan keprihatinan atas kehadiran NATO yang semakin meningkat di Asia.

“Para pihak mengungkapkan keprihatinan besar atas penguatan hubungan NATO yang sedang berlangsung dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik dalam masalah militer dan keamanan,” beber Rusia dan China dalam deklarasi tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-388 Serangan Rusia ke Ukraina: 123 Negara Wajib Tangkap Putin, Xi Jinping Terima Undangan Putin

Xi undang Putin kunjungi China tahun ini

Presiden Xi Jinping mengatakan pada Selasa bahwa, dia telah mengundang Presiden Vladimir Putin untuk mengunjungi China pada tahun ini.

Hal itu dilaporkan oleh Kantor berita Rusia, RIA Novosti, menjelang pembicaraan putaran kedua antara kedua pemimpin negara itu di Moskwa.

"Kemarin saya mengundang Presiden Putin untuk mengunjungi China tahun ini, pada waktu yang nyaman baginya," kata Xi dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin.

Dalam pertemuan dengan PM Rusia, Xi Jinping menggambarkan Beijing dan Moskwa sebagai kekuatan tetangga yang hebat dan mitra strategis.

Dia mengatakan China akan "memprioritaskan" hubungan dengan Rusia.

Xi mengatakan Perdana Menteri China Li Qiang akan terus memprioritaskan kemitraan strategis menyeluruh antara China dan Rusia.

"Kita adalah kekuatan tetangga yang hebat dan mitra strategis yang komprehensif," ucap Xi.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-387 Serangan Rusia ke Ukraina: Update Insiden Tabrakan Pesawat Tak Berawak AS, Situasi Perebutan Bakhmut

Putin peringatkan Inggris

Pada Selasa, Vladimir Putin sempat memperingatkan Inggris untuk tidak memberikan pasokan militer berupa amunisi penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium (uranium terdeplesi) ke Ukraina.

"Inggris mengumumkan tidak hanya akan memasok tank ke Ukraina, tetapi juga selongsong dengan uranium terdeplesi. Jika ini terjadi, Rusia akan dipaksa untuk bereaksi," kata Putin kepada wartawan setelah menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.

Putin berkata demikian menanggapi pernyataan dari Menteri Pertahanan Inggris, Annabel Goldie, tentang rencana Inggris menyediakan aminumisi termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depeleted uranium.

Ukraina sebut rudal jelajah Rusia di Crimea dihancurkan

Ukraina menyebut rudal jelajah Rusia telah dihancurkan dalam ledakan di semenanjung Crimea yang dicaplok oleh Moskwa pada 2014.

Namun, Ukraina membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Sebuah ledakan di kota Dzhankoi di utara Crimea yang diduduki sementara menghancurkan rudal jelajah Kalibr-NK Rusia saat mereka diangkut dengan kereta api," kata intelijen militer Ukraina dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Pasokan gas Rusia ke China melalui Siberia capai rekor

Raksasa energi Rusia, Gazprom, pada Selasa mengatakan pihaknya telah mencapai rekor harian terkait volume gas yang dipasok ke China melalui pipa Power of Siberia.

Pengumuman itu dikeluarkan saat Presiden Rusia Vladimir Putin menjamu Presiden China Xi Jinping untuk hari kedua dengan para pemimpin diharapkan menandatangani perjanjian termasuk integrasi ekonomi.

"Pada 20 Maret, permintaan China untuk pasokan gas Rusia melalui pipa Power of Siberia secara signifikan melebihi kewajiban kontrak harian yang ada," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-386 Serangan Rusia ke Ukraina: Pentagon Rilis Kecelakaan Drone, Pasukan Moskwa Kesulitan Rebut Bakhmut

PM Kishida kungjungi Ukraina

Kementerian Luar Negeri Ukraina pada hari Selasa menyambut kehadiran Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Kyiv.

Kementerian tersebut memuji kunjungan PM Kishida sebagai bentuk dukungan utama.

"Kunjungan bersejarah ini merupakan tanda solidaritas dan kerja sama yang kuat antara Ukraina dan Jepang. Kami berterima kasih kepada Jepang atas dukungan dan kontribusinya yang kuat untuk kemenangan kami di masa depan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Ukraina Emine Dzheppar di Twitter.

PM Jepang marah saat kunjungi Bucha

Sementara itu, PM Jepang Fumio Kishida mengungkapkan "kemarahan" saat melakukan kunjungan ke Kota Bucha, Ukraina.

Di Bucha, pasukan Rusia telah dituduh melakukan kekejaman yang meluas.

Kota ini berada di dekat ibu kota Ukraina, Kyiv.

"Saat saya menginjakkan kaki di Bucha hari ini, dan menyaksikan semua kebrutalan yang terjadi di sini, saya memiliki sentimen kemarahan yang kuat," katanya dalam sambutan yang diterjemahkan.

Rusia salahkan Ukraina atas serangan drone pada fasilitas minyak di wilayah Bryansk

Rusia pada Selasa menuduh Kyiv melakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak (drone) di sebuah stasiun pompa minyak di wilayah Bryansk, Rusia selatan yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

"Angkatan Bersenjata Ukraina menggunakan UAV menyerang wilayah stasiun pompa minyak Novozybkov di Transneft. Tidak ada korban jiwa," kata gubernur Alexander Bogomaz di media sosial.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-385 Serangan Rusia ke Ukraina: Sukhoi Tabrak Drone AS | Presiden Finlandia ke Turkiye

Mikheil Saakashvili: kemenangan Ukraina tak terhindarkan

Mantan Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili, pada Selasa mengatakan bahwa kemenangan Ukraina dalam perangnya dengan Rusia adalah kepastian dan akan mengubah selamanya wilayah-wilayah yang telah lama didominasi oleh Moskwa.

"Kemenangan Ukraina yang tak terhindarkan akan benar-benar mengubah situasi di Georgia dan di kawasan itu," kata Saakashvili yang kini berada dalam tahanan.

Dia berkata demikian dalam catatan tertulis yang dikirim melalui pengacaranya kepada AFP.

Saakashvili menambahkan bahwa Barat harus "bersiap-siap" menghadapi disintegrasi Rusia.

Sekjen NATO: China harus dengarkan Ukraina

Pada Selasa, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mendesak Beijing mempertimbangkan kondisi Ukraina untuk perdamaian dengan Rusia.

Hal itu dia sampaikan ketika Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa.

"Ukrainalah yang memutuskan kondisi apa yang dapat diterima untuk setiap solusi damai," kata Stoltenberg pada konferensi pers, menunjukkan bahwa China telah gagal mengutuk invasi Moskwa.

AS meresmikan pangkalan militer permanen pertama di Polandia

Amerika Serikat pada Selasa meresmikan pangkalan militer permanen pertamanya di Polandia.

Dubes AS di Warsawa, Mark Brzezinski, menyebut pangkalan militer itu sebagai tanda persatuan NATO dalam menghadapi agresi Rusia.

Lebih dari 10.000 tentara AS saat ini ditempatkan di Polandia, yang telah menjadi negara transit utama untuk bantuan dan peralatan internasional ke negara tetangga Ukraina.

Garnisun AS -yang kedelapan di Eropa- didirikan di kota barat Poznan.

"Ini bersejarah. Dan ini menandakan bahwa kita di sini untuk tinggal," kata Mark Brzezinski pada upacara peresmian.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-384 Serangan Rusia ke Ukraina: Dubes Ukraina Sesalkan Usul Bali, Lithuania Anggap Grup Wagner Teroris

Pentagon: Ukraina akan menerima tank Abrams AS pada musim gugur

Pada Selasa, Pentagon mengatakan, Amerika Serikat akan mengirimkan tank Abrams ke Ukraina pada musim gugur 2023 atau jauh lebih cepat dari yang diharapkan.

Pentagon juga mengatakan, sistem pertahanan udara Patriot akan tiba di Ukraina lebih cepat dari yang direncanakan.

"Setelah berkoordinasi dengan Kyiv, Washington membuat keputusan untuk menyediakan varian M1A1 dari tank Abrams," kata Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan.

AS sebut tak melihat China mampu jadi mediator yang adil

Amerika Serikat pada Selasa, mengatakan tidak melihat China mampu menjadi mediator yang tidak memihak antara Moskwa dan Kyiv atas perang di Ukraina.

Itu adalah kritik AS yang paling langsung terhadap tujuan China untuk menjadi perantara dalam upaya mengakhiri perang.

"Saya kira Anda tidak dapat memandang China sebagai tidak memihak dengan cara apa pun," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-383 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Bantah Tuduhan Georgia, Inggris Antisipasi Ancaman China dan Rusia

IMF dan Ukraina mencapai kesepakatan pinjaman 15,6 miliar dollar AS

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa mengatakan, telah mencapai kesepakatan dengan otoritas Ukraina mengenai paket pinjaman senilai sekitar 15,6 miliar dollar AS.

Dana ini diperuntukan untuk mendukung pemulihan ekonomi negara yang dilanda konflik itu.

Ukraina telah terkunci dalam perang mematikan dengan pasukan Rusia sejak mereka menginvasi negara itu pada Februari 2022.

"Selain korban kemanusiaan yang mengerikan, invasi Rusia ke Ukraina terus berdampak buruk pada ekonomi," kata kepala misi IMF Ukraina Gavin Gray, menurut pernyataan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com