KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-389 pada Minggu (19/3/2023).
Ini termasuk, Presiden Vladimir Putin dilaporkan telah mengunjungi Kota Mariupol di Ukraina timur yang pada tahun lalu diklaim telah dikuasai Rusia.
Pada hari itu, Putin juga mengeluarkan pernyataan bahwa Rusia menyambut baik kesediaan China untuk memainkan "peran konstruktif" dalam mengakhiri konflik di Ukraina.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-389 yang dapat Anda simak:
Saat perang Rusia-Ukraina menginjak hari ke-389, Presiden Vladimir Putin berkeliling kota Mariupol, hampir satu tahun setelah Moskwa mengeklaim telah merebut kota pelabuhan strategis itu.
Ini adalah perjalanan pertama Putin ke wilayah Donbas sejak awal konflik Ukraina pada Februari 2022.
Mengutip keterangan resmi dari Kremlin, Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa Putin terbang ke Mariupol dengan menggunakan helikopter sebelum kemudian mengendarai mobil keliling kota.
Sebelum mengunjungi Mariupol, Putin dilaporkan telah lebih dulu melakukan kunjungan dadakan ke Crimea pada Sabtu (18/3/2023), guna menandai ulang tahun kesembilan aneksasi semenanjung itu.
Selama berada di Mariupol, Putin disebut telah mengunjungi berbagai tempat, berbicara dengan penduduk, dan mendengar laporan tentang pekerjaan rekonstruksi kota.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, kunjungan dadakan Putin ke kota Mariupol pada malam hari seperti seorang pencuri.
"Seperti layaknya seorang pencuri, Putin mengunjungi Mariupol Ukraina, di bawah perlindungan malam. Pertama, lebih aman. Selain itu, kegelapan memungkinkan dia untuk menonjolkan apa yang ingin dia tunjukkan, dan membuat kota itu benar-benar hancur oleh tentaranya dan beberapa penduduknya yang masih hidup pergi. dari pengintaian," kata Kementerian itu di Twitter.
Sementara itu, Asisten Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak mengecam kunjungan dadakan Presiden Rusia Vladimir Putin ke kota Mariupol.
"Penjahat selalu kembali ke TKP... Pembunuh ribuan keluarga Mariupol itu datang untuk mengagumi reruntuhan kota dan kuburannya. (Ada) sinisme dan kurangnya penyesalan," kata Podolyak di Twitter.
Pada Minggu, Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko, mengatakan serangan Rusia pada hari Sabtu telah menewaskan dua orang dan melukai 10 orang di Kota Kramatorsk, Ukraina timur.
Dia menuduh Rusia menggunakan cluster bomb atau bom tanda dalam serangan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.