Jokowi Bertemu PM Singapura, Sepakati 3 Perjanjian Termasuk FIR

SINGAPURA, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Kamis (16/3/2023), dalam agenda Leaders’ Retreat Singapura-Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Lee menyepakati tiga perjanjian yakni Persetujuan Flight Information Region (FIR), Perjanjian Ekstradisi, dan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan.

Terkait dengan Perjanjian FIR, kedua belah pihak menantikan langkah selanjutnya yaitu mendapatkan persetujuan dari International Civil Aviation Organisation (ICAO).

Baca juga: Pengamat: Kunjungan Jokowi Belum Ditanggapi Positif Putin dan Zelensky

Setelah itu, kedua negara dapat menerapkan ketiga perjanjian tersebut pada tanggal yang disepakati bersama.

“Penyelesaian isu-isu yang sudah berlangsung lama ini merupakan bukti kekuatan dan kedewasaan hubungan bilateral kedua negara,” tulis Kedutaan Besar Singapura di Indonesia dalam rilisnya.

Selain itu, Jokowi dan Lee juga sepakat memperdalam kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang melalui pertukaran enam nota kesepahaman (MoU) di beberapa sektor baru.

Keenam sektor tersebut adalah ekonomi digital, energi terbarukan, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, perkotaan dan perumahan yang berkelanjutan, serta keamanan.

Baca juga: Jokowi-Anwar Ibrahim Bertemu, Sepakat Lawan Diskriminasi terhadap Sawit

“Mereka sepakat bahwa hubungan bilateral telah menjadi jauh lebih kuat selama dua periode jabatan Presiden Joko Widodo, dan telah menjadi landasan kuat untuk menambah bidang kerja sama baru yang mendalam, multifaset, berwawasan ke depan, dan yang saling menguntungkan bagi generasi mendatang,” kata Kedutaan Besar Singapura di Indonesia.

Lee dan Jokowi juga menyambut baik penandatanganan sembilan MoU antara para pengusaha Singapura dan Indonesia sebelumnya pada 15 Maret.

Sembilan MoU tersebut berfokus pada bidang ekonomi digital, termasuk di bidang teknologi kesehatan dan teknologi pendidikan.

MoU tersebut dinilai akan memperkuat hubungan komersial dan melengkapi kerja sama bilateral di sektor-sektor baru tersebut.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia Temui Jokowi, Bahas Sawit hingga Kudeta Myanmar

Lee dan Jokowi turut membahas prioritas Indonesia selaku Ketua ASEAN tahun ini.

Kedua pemimpin bertukar pandangan tentang situasi di Myanmar dan peta jalan keanggotaan Timor-Leste di ASEAN.

Lee juga menegaskan kembali dukungan penuh Singapura bagi Indonesia selaku pemegang tongkat ketua ASEAN.

Dia berterima kasih kepada Jokowi atas kontribusinya dalam hubungan bilateral. Kedua pemimpin juga menegaskan kembali komitmen untuk membawa hubungan bilateral menjadi jauh lebih baik lagi.

Baca juga: Putin Sampaikan Belasungkawa ke Jokowi atas Gempa Cianjur