Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ketahuan Main Gim Jam 01.00, Ayah Beri Hukuman Main Terus Sampai Puas

Kompas.com - 11/03/2023, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SHENZEN, KOMPAS.com – Seorang ayah di Kota Shenzen, Provinsi Guangdong, China menangkap basah anak laki-lakinya asyik bermain gim di ponselnya pukul 01.00 dini hari.

Tak disangka, ayah tersebut justru menghukum anaknya dengan bermain terus sampai kelelahan, sebagaimana dilansir Oddity Central, Jumat (10/3/2023).

Kepada Metropolis Times, ayah tersebut bercerita bahwa dia sangat marah ketika mendapati putranya bermain gim di ponselnya ketika seharusnya tertidur. Padahal, dia harus bersekolah paginya.

Baca juga: China Klaim Atasi Kecanduan Gim di Kalangan Remaja

Ayah tersebut mengaku, awalnya dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia ingin memberikan putranya hukuman yang tidak mudah untuk dilupakan.

Setelah berpikir jernih, bukannya menumpahkan kemarahan, sang ayah berkata kepada anaknya bahwa dia bisa terus bermain gim di ponselnya.

Bahkan, sang ayah mengusulkan agar putranya tidak perlu masuk sekolah pada hari itu agar bisa bermain gim sepuasnya.

Bocah laki-laki tersebut pada awalnya menikmati “hukuman” tersebut. Dia bahkan melanjutkan bermain gim di ponsel hingga pukul 07.00 dengan pengawasan ayahnya.

Baca juga: Kondisi Mulus dan Tersegel, Gim Mario Bros Ini Laku Rp 1,2 Miliar

Saat itulah bocah laki-laki tersebut mulai mengantuk dan ingin tidur. Akan tetapi, sang ayah tidak mengizinkannya tidur dan memerintahkan putranya itu untuk tetap bermain.

Sang ayah juga memutuskan bahwa di hari itu dia mengambil cuti untuk tidak bekerja agar bisa mengawasi “hukuman” kepada anaknya berupa main gim sepuasnya asalkan tidak tidur.

Sang ayah bercerita, putranya itu sempat tertidur beberapa kali di tengah-tengah bermain gim. Saat itulah dia mengguncangnya untuk bangun dan melanjutkan gimnya. Dan itu terus berulang.

Hingga pukul 18.30, bocah laki-laki tersebut benar-benar tidak tahan menghadapi kantuknya dan memohon kepada ayahnya untuk membiarkannya tidur.

Baca juga: Gim The Legend of Zelda Tahun 1987 Laku Rp 11 Miliar, Kondisinya Mulus dan Tersegel

Dia juga berjanji untuk tidak lagi bermain gim di ponsel secara sembunyi-sembunyi. Bocah laki-laki itu juga setuju untuk menuliskan janjinya dalam sebuah surat.

Sang ayah mengunggah video “hukumannya” terhadap putranya yang bermain gim ponsel tidak kenal waktu tersebut di Weibo, platform media sosial di China.

Beberapa pengguna memuji sang ayah. Beberapa juga mengkritiknya karena memaksanya untuk tetap terjaga begitu lama pada usia ketika otaknya masih berkembang.

Di sisi lain, sang ayah mengklarifikasi bahwa dia tidak merekomendasikan orang lain untuk mencoba metode ini dengan anak-anak mereka.

Baca juga: Pengembang Gim Game of Thrones Tewas, Diduga Diracuni Temannya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com