Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gim The Legend of Zelda Tahun 1987 Laku Rp 11 Miliar, Kondisinya Mulus dan Tersegel

Kompas.com - 11/07/2021, 22:20 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DALLAS, KOMPAS.com – Salinan video gim Nintendo The Legend of Zelda terjual di pelelangan dengan harga 870.000 dollar AS atau setara Rp 11 miliar.

Salinan video gim yang dibuat pada 1987 tersebut dalam kondisi mulus, sama sekali belum dibuka, dan masih tersegel.

 Baca juga: Ditemukan di TPA, Lukisan Karya David Bowie Terjual Ribuan Dollar AS

Melansir Associated Press, salinan video gim tersebut terjual pada Jumat (9/7/2021) melalui pelelangan di rumah lelang Heritage Auctions di Dallas, AS.

Heritage Auctions mengatakan, video gim The Legend of Zelda tersebut merupakan salah satu koleksi yang sangat langka.

Pasalnya, video gim yang baru saja terjual itu dibuat dalam produksi terbatas yang berlangsung selama beberapa bulan di akhir 1987.

 Baca juga: Rumah Tanpa Toilet, Air, dan Listrik Ini Laku Terjual Rp 51 Miliar

The Legend of Zelda adalah gim petualangan fantasi populer yang pertama kali dirilis pada 1986.

The Legend of Zelda menandai awal dari salah satu kisah terpenting dalam gim,” kata spesialis video gim Heritage Auctions Valarie McLeckie.

“Signifikansi historisnya tidak dapat diremehkan. Itu adalah harta karun kolektor sejati,” sambung McLeckie.

 Baca juga: Prototipe Dollar AS yang Pertama Ini Laku Terjual Rp 12 miliar

Sebelumnya, pada April tepatnya, rumah lelang itu juga menjual salinan video gim Nintendo Super Mario Bros dengan harga yang juga fantastis.

Salinan video gim Nintendo Super Mario Bros tersebut dibeli pada 1986 dan berhasil terjual pada 2021 dengan harga 660.000 dollar AS atau setara Rp 9,5 miliar.

Baca juga: Komik Superman Ini Laku Terjual Hampir Setara 45 Alphard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com