Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 09:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP


QUITO, KOMPAS.com - Pemerintah Ekuador akan melepaskan 100.000 nyamuk steril Aedes aegypti di Kepulauan Galapagos untuk mengekang penularan demam berdarah, Zika, dan chikungunya.

Ini kali pertama Ekuador memanfaatkan nyamuk mandul.

Institut Penelitian Kesehatan Nasional (Inspi) Ekuador menyampaikan, upaya itu diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat infeksi penduduk lokal dan wisatawan dari penyakit tersebut.

Baca juga: Gunung Berapi Meletus di Pulau Galapagos, Habitat bagi Iguana Merah Muda yang Terancam Punah

"Rencana itu harus meningkatkan kondisi kesehatan penduduk, menghindari penularan penyakit kepada wisatawan, dan mengurangi penggunaan produk kimia yang digunakan dalam pengasapan," kata Inspi dalam sebuah pernyataan, Jumat (10/3/2023).

Galapagos adalah Situs Warisan Dunia yang menjadi rumah bagi banyak spesies flora dan fauna unik.

Galapagos menjadi terkenal karena pengamatan ahli geologi dan naturalis Inggris Charles Darwin tentang evolusi di sana.

Pulau-pulau tersebut berjarak hampir 1.000 kilometer di lepas pantai daratan.

Peneliti Inspi telah bekerja selama enam tahun dalam proyek yang mencakup pemeliharaan massal Aedes aegypti di laboratorium dan sterilisasinya dengan radiasi.

Baca juga: 185 Kura-kura Langka Ditemukan dalam Koper di Bandara Galapagos

Pelepasan nyamuk yang tidak dapat membuahi betina diharapkan berdampak pada populasi spesies yang diharapkan dapat pula menguragi penularan penyakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rusia Dituduh Lakukan Kampanye Siber, Sasar Politisi Inggris dan AS

Rusia Dituduh Lakukan Kampanye Siber, Sasar Politisi Inggris dan AS

Global
600 Pembelot Asal Korea Utara yang Dideportasi China Hilang Tanpa Kabar

600 Pembelot Asal Korea Utara yang Dideportasi China Hilang Tanpa Kabar

Global
Penulis Gaza Deskripsikan Suasana Apokaliptik Gaza: Belum Pernah Seperti Ini Sebelumnya...

Penulis Gaza Deskripsikan Suasana Apokaliptik Gaza: Belum Pernah Seperti Ini Sebelumnya...

Global
Kirim Pesan Rasis Terkait Meghan Markle, Mantan Polisi Inggris Dihukum

Kirim Pesan Rasis Terkait Meghan Markle, Mantan Polisi Inggris Dihukum

Global
Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah

Guru Ini Terima Hadiah Seharga Mobil dari Siswanya Usai Dipromosikan Jadi Kepala Sekolah

Global
Tamara: Saya Dijual Rp 140.000 untuk Menikah di Usia 12 Tahun

Tamara: Saya Dijual Rp 140.000 untuk Menikah di Usia 12 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-652 Serangan Rusia ke Ukraina: Pilpres Rusia Digelar 17 Maret | Produksi Senjata AS Pindah ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-652 Serangan Rusia ke Ukraina: Pilpres Rusia Digelar 17 Maret | Produksi Senjata AS Pindah ke Ukraina

Global
Peran Besar Inggris dalam Membangun Singapura Jadi Kota Metropolitan

Peran Besar Inggris dalam Membangun Singapura Jadi Kota Metropolitan

Internasional
6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

Global
Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Global
Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Venezuela dan Guyana Bersitegang Terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Global
Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Global
Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

Global
Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com