Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 07:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Xi Jinping mencatatkan rekor bersejarah setelah resmi terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga sebagai Presiden China pada Jumat (3/3/2023).

Hampir 3.000 anggota parlemen China (NPC) di Balai Besar Rakyat Agung Beijing memutuskan dengan suara bulat untuk memilih Xi menjadi presiden tiga periode, dalam persaingan tanpa kandidat lainnya.

Setelah terpilih kembali menjadi Presiden China, Xi Jinping menyampaikan janjinya.

Baca juga: Cetak Sejarah, Xi Jinping Sah Jadi Presiden China 3 Periode

“Saya bersumpah untuk setia kepada Konstitusi Republik Rakyat China, untuk menegakkan otoritasnya, menjalankan tugas berdasarkan UU, setia kepada tanah air dan rakyatnya, untuk bekerja dengan tekun dan jujur, untuk menerima pengawasan dari rakyat, dan untuk bekerja keras membangun negara sosialis modern yang makmur, demokratis, beradab, harmonis dan indah," kata dia, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, China memberlakukan batas dua periode untuk jabatan Presiden.

Batas dua kali masa jabatan lima tahun ditulis dalam Konstitusi China tahun 1982 oleh Deng Xiaoping, enam tahun setelah kematian Mao Zedong.

Deng mengetahui bahayanya pemerintahan satu orang dan kultus pribadi setelah Revolusi Kebudayaan yang kacau.

Xi Jinping kemudian menghapusnya pada 2018 yang didukung hampir dengan suara bulat dari parlemen.

Oktober lalu, Partai Komunis China yang berkuasa mengukuhkannya kembali sebagai Sekjen Komite Sentral untuk lima tahun lagi.

Baca juga: Xi Jinping Kutuk Penindasan yang Dipimpin AS: China Harus Berani Berperang

Perpanjangan masa jabatan Xi pekan ini terjadi sementara hubungan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat memburuk, terkait isu-isu seperti Taiwan, perang di Ukraina, perdagangan dan HAM.

Media pemerintah pekan ini mengutip Xi yang menyalahkan Barat terkait kesulitan yang di hadapi ekonomi China.

"Dipimpin oleh AS, Barat telah menerapkan penahanan menyeluruh untuk menekan China, memberikan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pembangunan China,” ungkap Xi Jinping.

Dalam sidang parlemen tahunan, yang berakhir pada Senin (6/3/2023) ada beberapa pejabat lain yang telah disetujui XI untuk dipilih atau diangkat bagi jabatan-jabatan penting pemerintan.

Ini termasuk Li Qiang yang akan dilantik sebagai perdana menteri, yang terlihat berbincang dengan Xi tepat sebelum pemungutan suara pada Jumat.

Li, pendukung setia Xi yang juga mantan ketua partai di Shanghai yang mengawasi lockdown terkait Covid-19 di sana akan segera ditugaskan untuk mengarahkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Baca juga: 10 Tahun Dipenjara, Sosok yang Terbitkan Biografi Xi Jinping Dibebaskan

Parlemen pada Jumat juga memilih Zhao Leji sebagai ketua parlemen yang baru dan Han Zheng sebagai wakil presiden baru China.

Han memimpin pengawasan keputusan kebijakan bagi Hong Kong dan Makau, termasuk selama protes antipemerintah besar-besaran tahun 2019 di Hong Kong terkait proposal RUU ekstradisi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Global
Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Global
Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Global
Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Global
Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Global
Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Global
Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com