TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata Palestina melepaskan tembakan di Tel Aviv pada Kamis (9/3/2023).
Hal ini membuat tiga orang terluka.
Pria itu telah dibunuh oleh polisi. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan aksi itu terkait serangan teror di tengah meningkatnya kerusuhan di Tepi Barat.
Baca juga: Petugas Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Tepi Barat
Dilansir dari Reuters, kelompok militan Islam Hamas mengeklaim bahwa penembak, yang berusia 23 tahun dari Tepi Barat yang diduduki, sebagai anggota.
Polisi menutup sudut jalan Dizengoff di pusat kota tempat serangan itu terjadi.
Sebuah restoran kosong setelah pelanggan tampaknya melarikan diri saat makan.
"Dua polisi dan dua warga sipil yang berada di daerah itu melawan teroris dan membunuhnya," kata komisaris polisi Israel.
Penembakan itu menyusul serentetan serangan oleh warga Palestina di sekitar Yerusalem dan di Tepi Barat yang telah menewaskan 13 warga Israel dan seorang wanita Ukraina sejak akhir Januari.
Selama setahun terakhir, pasukan Israel telah melakukan ribuan penangkapan di Tepi Barat dan membunuh lebih dari 200 warga Palestina.
Ini termasuk pejuang dan warga sipil. Lebih dari 40 orang Israel tewas dalam serangan oleh orang Palestina selama periode yang sama.
Baca juga: Tentara Israel Tembakkan Rudal ke Rumah, 6 Warga Palestina Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.