Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasukan Tentara Rusia Membangkang, Tolak Perintah Berperang: Ini Omong Kosong

Kompas.com - 09/03/2023, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com – Muncul video yang menunjukkan sepasukan tentara Rusia membangkang dan menolak untuk mengikuti perintah berperang dari milisi.

Video tersebut beredar di internet, menampilkan tentara Rusia dengan pemimpin di depan membacakan alasan-alasan penolakan bertempur karena banyaknya kerugian yang diderita peleton mereka.

Pemimpin pasukan itu mengatakan, mereka direkrut untuk brigade pertahanan teritorial di wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, dan ditempatkan di Kota Shebekino hingga 2 Maret.

Baca juga: Serangan Rudal Rusia Gempur Seluruh Ukraina

Dari sana, peleton tersebut rupanya dikirim ke Donetsk, Ukraina, sebagaimana dilansir Newsweek, Rabu (8/3/2023).

Di Donetsk mereka digabungkan dengan milisi Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.

Padahal, mereka tidak diberi tahu bahwa mereka digabungkan dengan brigade penyerang dari milisi Republik Rakyat Donetsk lalu mendapat perintah dari milisi, bukan militer Rusia.

Baca juga: Viral Video Tentara Ukraina Tewas Dieksekusi Rusia, Identitasnya Simpang Siur


Pemimpin pasukan itu menyampaikan, peletonnya dikirim tanpa penjelasan dan disuruh menyerbu desa tanpa informasi pengintaian, tanpa komunikasi, dan bahkan tanpa peta.

“Para personel sekarat, hanya ini yang tersisa dari peleton saya. Ini benar-benar omong kosong,” kata pemimpin pasukan tersebut.

Video tersebut muncul di media independen Rusia dan juga dirilis oleh The Telegraph.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-378 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Timur Bakhmut | Video Eksekusi Tentara

Selama perang di Ukraina yang sudah berjalan selama lebih dari setahun, muncul berbagai video yang menampilkan pasukan Rusia mengeluhkan pelatihan yang buruk, peralatan yang tidak memadai, dan kadang-kadang kurangnya perintah yang tepat.

Bulan lalu, wajib militer di resimen 1439  wilayah Irkutsk merekam video yang mengungkapkan bahwa mereka dikirim untuk dibantai setelah ditempatkan di bawah komando pasukan milisi pro-Rusia di Donetsk.

Awal bulan ini, wajib militer dari wilayah Orenburg Rusia juga mengeluh tentang milisi Republik Rakyat Donetsk yang mengirim mereka ke garis depan sebagai umpan meriam.

Baca juga: PBB: Video Viral Tentara Ukraina Dieksekusi Rusia Mungkin Asli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com