Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Video Viral Tentara Ukraina Dieksekusi Rusia Mungkin Asli

Kompas.com - 09/03/2023, 06:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu (8/3/2023) mengatakan, video viral tentara Ukraina yang ditangkap dan dieksekusi Rusia mungkin asli.

Video tersebut menunjukkan seorang tentara Ukraina yang ditahan berdiri di parit dangkal, ditembak mati dengan beberapa senjata otomatis setelah mengatakan, "Glory to Ukraine (Jayalah Ukraina)".

"Kami mengetahui video yang diunggah di media sosial ini menunjukkan prajurit Ukraina hors de combat (bukan dalam pertempuran) yang tampak dieksekusi oleh angkatan bersenjata Rusia. Berdasarkan pemeriksaan awal, kami percaya video itu mungkin asli," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB kepada AFP.

Baca juga: Beredar Video Prajurit Ukraina Dieksekusi Tentara Rusia setelah Teriakkan Jayalah Ukraina

"Sejak serangan bersenjata Rusia di Ukraina lebih dari setahun yang lalu, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mendokumentasikan banyak pelanggaran hukum humaniter internasional terhadap tawanan perang, termasuk kasus eksekusi singkat tawanan perang Rusia dan Ukraina," lanjutnya.

"Investigasi yang tidak memihak dan efektif harus dilakukan terhadap semua tuduhan ini dan mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban."

Ukraina bersumpah membalas dendam atas pembunuhan ini. Video tersebut tidak dapat diverifikasi oleh AFP secara independen.

Para pejabat di Kyiv menyalahkan pasukan Rusia dan meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki.

Baca juga:

Kepala hak asasi manusia PBB Volker Turk pada Selasa (7/3.2023) mengatakan, skala kehancuran yang ditimbulkan oleh perang Rusia di Ukraina akan membahayakan HAM generasi yang akan datang.

Turk mencapnya sebagai pengkhianatan dari janji-janji yang dibuat ketika HAM universal ditetapkan setelah Perang Dunia II.

"Perang di Ukraina menyebabkan korban sipil dan kehancuran yang mengejutkan," kata Turk dalam pidato utamanya di sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.

"Hak-hak asasi warga Ukraina akan dirugikan untuk generasi yang akan datang."

Turk akan berbicara lebih lanjut tentang perang di Ukraina pada 31 Maret 2023.

Baca juga: Alasan Rusia Kenapa Ingin Rebut Kota Bakhmut di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com