TANGERANG, KOMPAS.com - Diplomasi Indonesia untuk mengupayakan penghentian perang Rusia-Ukraina terus berlanjut.
Di medan perang, belum ada tanda-tanda pertikaian di antara kedua negara tersebut akan berakhir.
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengatakan, komunikasi dengan Rusia terus berlanjut.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sekop MPL-50, Senjata Baru tapi Lama Rusia di Ukraina
Dia pun mengungkapkan rencana perwakilan Indonesia akan kembali mengunjungi Rusia dan Ukraina.
“Seharusnya Agustus ini kembali lagi ke sana,” kata Andi, dikutip dari Kompas.id.
Dia berkata demikian dalam seminar “Resisi Global : Ancaman Riil atau Sekadar Gertakan” yang diselenggarakan Harian Kompas, di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang pada Senin (6/3/2023).
Selain Andi, turut hadir dalam seminar adalah Duta Besar RI di Singapura Suryopratomo dan Rektor Universitas Katolik Atmajaya A Prasetyantoko.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu dan Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir juga hadir sebagai pembicara.
Menurut Andi, komunikasi dengan Rusia terus dilakukan selepas Presiden Joko Widodo melawat Rusia-Ukraina pada Juni 2022.
Dalam lawatan itu, Presiden menyampaikan pentingnya penghentian baku tembak di Ukraina dan para pihak segera memulai perundingan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.