Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com – Gubernur Provinsi Balkh Mohammad Dawood Muzammil di Afghanistan tewas dalam ledakan bom di kantornya pada Kamis (9/3/2023).

Muzammil sebelumnya dikenal sebagai tokoh Taliban yang getol berperang melawan ISIS. Dia tewas selang sehari setelah bertemu dengan pejabat tinggi Taliban dari Kabul.

Dia menjadi salah satu pejabat tertinggi Pemerintah Afghanistan bentukan Taliban yang tewas sejak kelompok tersebut kembali berkuasa pada 2021.

Baca juga: Taliban Bunuh Komandan ISIS di Kabul

Sejak Taliban kembali merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung AS, Afghanistan masih diterpa berbagai kekerasan.

Di antara beberapa kekerasan yang terjadi, ISIS mengeklaim beberapa serangan yang mematikan di negara tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

“Dua orang, termasuk Mohammad Dawood Muzammil, Gubernur Balkh, tewas dalam ledakan pagi ini,” kata Juru Bicara Kepolisian Provinsi Balkh Asif Waziri kepada AFP.

Waziri menambahkan, ledakan itu terjadi di lantai dua kantor sang gubernur. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menyebabkan Muzammil tewas.

Baca juga: Di Bawah Taliban, Pangkalan Militer Asing Segera Disulap Jadi Zona Ekonomi Eksklusif

Juru Bicara Pemerintah Afghanistan bentukan Taliban, Zabihullah Mujahid, mengetwit bahwa Muzammil “mati syahid” dari serangan “musuh-musuh Islam”.

Sebelum menjadi Gubernur Balkh tahun lalu, Muzammil awalnya ditunjuk sebagai Gubernur Nangarhar, tempat dia memimpin perang melawan kombatan-kombatan ISIS.

ISIS sendiri muncul sebagai tantangan keamanan terbesar bagi Pemerintah Afghanistan bentukan Taliban sejak tahun lalu.

Baca juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta

ISIS berulangkali mengeklam bertanggung jawab terhadap beberapa serangan terhadap warga sipil Afghanistan serta orang asing dan kepentingan asing.

Beberapa serangan telah mengguncang Balkh, termasuk di ibu kota provinsi, Mazar-i-Sharif, pada tahun lalu. Beberapa di antara serangan itu diklaim oleh ISIS.

Pada Januari, seorang pengebom bunuh diri menewaskan sedikitnya 10 orang ketika dia meledakkan dirinya di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Kabul. Serangan ini diklaim oleh ISIS.

Baca juga: Cara Penjual Afghanistan Akali Larangan Manekin Taliban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Sampah Makanan Menumpuk, Supermarket di Australia Diminta Perpanjang Masa Kedaluwarsa

Global
Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Setahun Serangan di Pipa Gas Nord Stream: Sedikit Fakta, Banyak Spekulasi

Global
Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina

Global
Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Global
Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Singapura Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, 4.000 Warga Dievakuasi

Global
Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Lansia Timbun Sampah 3 Ton di Rumah Selama 3 Tahun, Tetangga Lapor Tak Tahan Bau

Global
Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam

Global
Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com