Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Laporkan Ayah Sendiri ke Polisi karena Jatuh Cinta dengan Istrinya

Kompas.com - 07/03/2023, 11:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber india.com

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India baru-baru ini melaporkan ayahnya sendiri ke polisi karena alasan jatuh cinta dan membawa kabur istrinya.

Pria itu bernama Pawan Vairagi yang berasal dari Desa Seelor, Distrik Bundi, Negara Bagian Rajasthan.

Dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dirinya telah menghabiskan banyak waktu jauh dari keluarganya karena pekerjaan.

Baca juga: Balas Dendam, Pria Ini Nekat Menikahi Istri Selingkuhan Istrinya

Pawan menuding kondisi itu telah dimanfaatkan oleh ayahnya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya dan merayunya pergi.

Dengan ini, dia kini tinggal bersama anaknya atau cucu dari ayahnya yang masih berusia 6 bulan.

Sebagaimana diberitakan India.com pada Sabtu (4/3/2023), Pawan juga melaporkan ayahnya ke Kantor Polisi Distrik Bundi dengan tuduhan telah mencuri sepeda motornya.

Saat ditemui wartawan, Pawan bersikukuh menyalahkan tindakan ayahnya yang bernama Ramesh Vairagi.

Dia menganggap istrinya tidak bersalah dalam kasus ini.

Sementara itu, Pawan menuding polisi tidak serius dalam menangani kasus yang dilaporkannya.

 

Namun, polisi buru-buru membantah.

Baca juga: Mobilnya Bikin Macet Bandara, Pria Ini Hanya Menonton Sambil Merokok

Petugas Polisi Stasiun Sadar Arvind Bhardwaj mengeklaim bahwa pihaknya masih mengusut kasus tersebut.

Mereka mengaku masih berusaha menemukan pasangan yang kawin lari bersama dengan kendaraan roda dua yang dicuri.

India.com menyebut kasus ini sebabagai kasus yang aneh.

Meskipun demikian, kasus serupa pernah terjadi juga di masa lalu.

Dalam kasus lain, seorang ibu mertua berusia 40 tahun jatuh cinta dengan menantu laki-lakinya di distrik Sirohi Rajasthan.

Keduanya melarikan diri setelah membuat ayah mertuanya mabuk berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com